Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Orang Resign Kerja Berjamaah Setelah Lebaran, karena THR?

Kompas.com - 23/04/2021, 21:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah dengar rekan kerja yang berniat resign kerja atau mengundurkan diri, tetapi nunggu setelah Lebaran? Ya, mungkin kamu mengalaminya sendiri.

Banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang untuk hengkang dari kantor lama pasca Lebaran, bukan di bulan lainnya.

Kecuali bagi mereka yang memang sudah tidak tahan lagi ingin segera resign. Berikut alasannya, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Menunggu THR cair

Lebaran kerap menjadi patokan dan dianggap waktu yang paling tepat untuk resign. Alasannya menunggu THR (Tunjangan Hari Raya) turun dulu, baru "cabut".

Misalnya kamu niat resign di Januari 2021. Kalau mengajukan di Februari, lalu baru resmi keluar di Maret karena one month notice, tanggung. Tidak bakal dapat THR pas Lebaran di bulan Mei.

Lebih baik sekalian saja setelah Lebaran. Jadi, tidak kehilangan haknya. Lumayan kan, buat menyambung hidup sebelum dapat pekerjaan baru atau sambil menunggu gaji pertama di kantor baru.

Baca juga: Pertamina Buka Banyak Lowongan Kerja Magang, Dapat Uang Saku Per Bulan

2. Banyak lowongan kerja dibuka

Melihat tren resign kerja pasca Lebaran, sejumlah perusahaan pun umumnya mulai kembali membuka lowongan kerja di periode tersebut. Meskipun ada kekosongan karyawan yang mesti diisi, tetap bakal ditahan menunggu Lebaran usai.

Alasannya bisa jadi karena perusahaan menghindari pembayaran THR. Sebab ini akan menjadi beban keuangan perusahaan. Yang seharusnya dapat dihemat dengan melakukan rekrutmen setelah Lebaran.

Contohnya kamu mulai masuk bekerja di kantor baru pada Maret 2021, dan Lebaran jatuh di Mei. Tentu saja menurut aturan perundang-undangan, perusahaan harus membayarkan THR yang menjadi hakmu meski baru satu atau dua bulan bekerja.

Selain itu, momen setelah lebaran juga dianggap lebih efektif untuk memulai program baru, termasuk pengembangan karyawan.

3. Mencari tantangan karier baru

Alibi lain karyawan resign pasca Lebaran adalah ingin mencari tantangan karier yang baru. Mereka merasa kariernya mandek jika bertahan di kantor lama.

Sementara mereka ingin terus belajar, terlibat dengan pekerjaan secara mendalam, dan terjun di bidang yang berbeda. Punya jenjang karier yang lebih tinggi. Itu semua bisa mereka dapatkan kalau resign dan pindah kerja di kantor baru.

Baca Juga: Ingin Menanyakan Lowongan Melalui WhatsApp? Pertimbangkan ini Dulu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com