Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Dongkrak Penjualan di Bulan Puasa agar Omzet Naik

Kompas.com - 23/04/2021, 22:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan selalu disambut suka cita oleh seluruh umat muslim di dunia. Termasuk para pengusaha yang berharap dapat rezeki nomplok di bulan penuh berkah ini.

Maklum saja, ekonomi di Tanah Air masih terasa sulit akibat pandemi corona yang berkepanjangan. Masa resesi pula, sehingga penjualan makin miris. Omzet turun tajam sudah 1,5 tahun ini.

Bulan puasa menjadi asa bagi pengusaha untuk kembali mengerek penjualan. Menambah pendapatan agar bisnis dapat terus bertahan.

Guna mendongrak omzet, pengusaha perlu melakukan persiapan matang dan menerapkan strategi jitu selama Ramadhan. Apa saja itu? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Cek stok produk

Biasanya permintaan konsumen selama Ramadhan meningkat. Terlebih untuk barang atau produk tertentu, seperti sembako, baju muslim, perlengkapan shalat, kurma, jilbab, bahan-bahan untuk membuat kue, buah-buahan, dan lainnya.

Anda tentu harus memiliki stok barang yang cukup agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Baik itu jika Anda menjual barang produksi sendiri maupun mengambil dari suplier.

Jangan sampai mengecewakan pembeli dengan mengatakan bahwa barang yang dicari sudah habis. Tentu saja Anda melewatkan kesempatan besar meraup pundi-pundi uang. Siapa tahu pembeli tersebut ingin membeli barang Anda dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menambah jumlah stok barang agar tak kehabisan bila permintaan sedang banyak. Namun demikian, tetap harus diteliti stok barang yang ideal untuk memenuhi kebutuhan Ramadan. Jangan juga over, sehingga Anda jadi rugi.

Di sisi lain, penambahan stok barang juga mesti diikuti dengan kualitas baik. Kuantitas semakin banyak, tetapi mengorbankan kualitas, ini yang harus dihindari pengusaha.

Pertahankan kualitas produk Anda agar pembeli merasa puas dan tidak pindah ke toko lain. Barang yang ingin dibeli ada, dan kualitasnya pun oke.

2. Cek arus kas perusahaan

Anda wajib mengecek arus keuangan perusahaan. Bahwa kas tersebut sangat cukup untuk menambah stok produk, mengadakan promo spesial Ramadan, membayar utang perusahaan, dan paling penting membayar gaji serta Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai.

Selain itu, pastikan kas perusahaan mampu membiayai kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi selama Ramadhan. Jangan sampai saat bulan puasa, Anda kelimpungan karena tidak punya kas yang cukup untuk membiayai operasional perusahaan.

3. Beri diskon atau promo menarik lain

Bulan Ramadhan ada sekali dalam setahun. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan pengusaha untuk meningkatkan penjualan, termasuk Anda.

Salah satu daya pikatnya dengan memberi promo. Anda bisa mendesain program promo yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan bujet perusahaan.

Misalnya saja diskon atau potongan harga, harga spesial, buy 1 get 1 atau get 3, cashback, maupun kombinasi promo, seperti beli 3 item dapat diskon.

Diskon besar-besaran dan promo serupa tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran paling jitu menaikkan penjualan dan profit.

Bila sudah memutuskan promo Ramadhan apa yang akan Anda berikan pada konsumen, maka segera pasang dan sebarkan di toko online maupun situs bisnis Anda. Termasuk menyiapkan brosur maupun banner promo untuk di display di depan toko.

Baca Juga: Tiru Cara Berdagang ala Nabi Muhammad, Insya Allah Laris dan Barokah

4. Gencarkan promosi

Setelah mendesain program promo menarik selama Ramadan dan Lebaran, Anda harus agresif mempromosikannya. Percuma punya promo keren, tetapi tidak ada yang tahu.

Anda dapat memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube untuk memasarkan produk maupun menyebar program promo Anda.

Kekuatan media sosial sangat dahsyat dalam memengaruhi konsumen. Media sosial menjadi salah satu wadah promosi online yang sangat dinikmati pelaku usaha.

Promosikan secara gencar dengan caption menarik, agar produk dan program promo Ramadan Anda diketahui masyarakat luas. Perhatikan waktu promosinya agar produk mendapat banyak views.

Kalau Anda belum mengerti soal memanfaatkan media sosial untuk bisnis, rekrut saja satu orang untuk menjadi admin. Istilahnya jadi sosial media specialist. Jadi Anda tetap bisa fokus pada bisnis.

5. Gandeng selebgram atau influencer

Cara lain untuk mempromosikan produk maupun program promo Anda yang sedang kekinian adalah menggandeng selebgram, influencer, atau youtuber.

Misalnya Anda punya usaha kuliner. Sedang promo menu buka puasa dengan diskon hingga 50 persen. Endorse saja salah satu youtuber atau food vlogger untuk mukbang atau mengiklankan di akun youtube-nya.

Cara ini sangat bagus untuk membantu bisnis Anda. Tak perlu youtuber, selebgram atau food vlogger terkenal. Yang penting mereka punya basis follower dan subscriber banyak.

6. Jadi mitra e-commerce atau aplikasi pesan makanan online

Sekarang ini masih pandemi. Tren belanja berubah menjadi online atau daring, termasuk membeli makanan. Masyarakat menggunakan aplikasi pesan antar makanan online, seperti GoFood, Grab Food, dan Shopee Food.

Berlaku pula untuk bisnis atau usaha non-kuliner, seperti fesyen, produk kecantikan, perabot rumah tangga, dan lainnya. Nah Anda bisa bergabung menjadi mitra aplikator maupun e-commerce.

Cantumkan produk atau barang yang Anda jual lengkap dengan deskripsi jelas dan menarik. Dan Anda dapat memberikan promo gratis ongkos kirim, misalnya dengan belanja minimal Rp 30 ribu.

Harus Kreatif dan Inovatif

Wahai pengusaha, jangan menyerah pada keadaan. Meski kondisi ekonomi belum stabil, namun masih ada peluang besar untuk meningkatkan lagi penjualan dan keuntungan.
Kuncinya harus kreatif dan inovatif. Melakukan strategi tepat untuk memikat hati konsumen dan memenangkan persaingan.

Baca juga: 6 Tips Hemat Belanja Online Selama Ramadhan Biar Tetap Bisa Nabung

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com