Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

Jadi Identitas Milenial, Sneaker Lokal Tak Kalah dengan Merek Impor

Kompas.com - 24/04/2021, 17:03 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat kini patut bangga dengan produk buatan Indonesia. Pasalnya, saat ini kualitas produk dalam negeri tidak kalah bagus dibandingkan produk-produk impor.

Salah satunya adalah sepatu atau sneaker lokal yang belakangan sedang menjadi tren fesyen di kalangan anak muda.

Menariknya, peminat sepatu lokal buatan Indonesia juga terus meningkat. E-commerce Tokopedia mencatat bahwa transaksi sepatu lokal mengalami peningkatan meski di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut menjadi indikator positif bergairahnya pasar sneaker lokal. Saat ini, makin banyak merek-merek baru dengan kreativitas desain menarik dan kualitas mumpuni. Tak heran, jika sneaker lokal jadi identitas anak muda kekinian.

Baca juga : Rencana Silikon Valley Indonesia, Diharapkan Mampu Mendorong Inovasi Digital Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 

Berikut ini adalah beberapa merek sneaker lokal yang populer di pasaran.

Compass

Compass adalah salah satu sneaker lokal yang sedang diminati milenial Tanah Air. Sneaker ini memiliki desain simpel, kasual, tetapi tetap terlihat modern.

Ciri khas sepatu Compass adalah adanya gazelle di bagian samping sepatu. Keistimewaan lain dari merek ini adalah penggunaan teknik perakitan 100 persen vulcanized.

Teknik ini biasanya digunakan oleh merek sepatu luar negeri dalam memproduksi produknya. Maka, tak heran jika sneaker Compass sempat dikira buatan luar negeri saat pertama kali dipasarkan.

Piero

Tidak sedikit yang mengira Piero adalah produk sneaker luar negeri. Padahal, Piero merupakan merek sepatu lokal buatan Indonesia yang sudah beredar selama lebih dari 20 tahun. Memiliki desain yang simpel, orisinal, serta progresif menjadi daya tarik sepatu lokal satu ini.

Salah satu keunggulan dari merek ini adalah sepatu dengan sol yang sangat ringan dan nyaman. Dengan demikian, sepatu ini cocok untuk pengguna yang terus aktif bergerak dan sering mengeksplorasi hal baru.

Merek Ventela mencuri perhatian karena pernah dikenakan oleh Jokowi.Dok. Shutterstock/Setya Hery Kurniawan Merek Ventela mencuri perhatian karena pernah dikenakan oleh Jokowi.

Ventela

Ventela juga menjadi salah satu merek sepatu lokal Indonesia andalan anak muda. Sepatu lokal dari Bandung ini memiliki model yang simpel. Jadi, mudah untuk dipadukan dengan berbagai outfit setiap harinya.

Terbuat dari material kanvas terbaik, sepatu ini juga nyaman dikenakan. Sebab, bagian insole-nya empuk dan nyaman sehingga membuat kaki tidak mudah pegal saat memakainya. Ventela juga mengklaim produknya memiliki daya tahan yang kuat.

Meskipun baru berdiri 2017, tetapi kualitas dan kepopuleran Ventela tidak perlu diragukan lagi. Kerennya, sepatu Ventela juga pernah dikenakan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Saint Barkley

Kemunculan Saint Barkley pada 2012, berhasil mematahkan stigma masyarakat bahwa sepatu luar negeri selalu lebih bagus. Buktinya, Presiden Joko Widodo sempat menggunakan sneaker lokal satu ini.

Baca juga : M Bloc Space, Creative Hub Bagi Para Pelaku Ekonomi Kreatif 

Saint Barkley membawa desain vintage yang mengutamakan kenyamanan. Bahkan, sekarang Saint Barkley telah mulai melebarkan sayapnya hingga Malaysia dan negara lainnya.

Sebelumnya, sneaker satu ini juga sempat bekerja sama dengan sebuah merek mobil untuk mendesain sepatu edisi terbatas.

Patrobas.id

Bagi beberapa orang, merek Patrobas.id mungkin masih terdengar asing. Namun, Patrobas.id turut menjadi sneaker lokal buatan Indonesia yang layak dipilih.

Memilih logo dengan inisial P&B, Patrobas.id memiliki nilai filosofi tersendiri, yaitu “Price and Benefit”. Harapannya, sneaker ini dapat menjadi sepatu berkualitas dengan harga terjangkau. Desain simpel nan menarik menjadi salah satu alasan koleksi Patrobas.id laris terjual.

Brodo

Membahas tentang sepatu lokal, akan kurang jika tidak memasukkan Brodo ke dalamnya. Berdiri sejak 2010, Brodo selalu dikenal dengan desain mewah dan simpel.

Dengan material terbaik, Brodo mengklaim akan menjaga kaki penggunanya tetap nyaman dan bebas gerah. Menariknya, bukan hanya sneaker, Brodo memiliki varian lainnya, seperti sandal, boots, atau signature collections yang layak untuk dikoleksi.

Baca juga : Pertunjukkan Kolosal Saung Angklung Mang Udjo yang Mendunia 

Geoff Max Footwear

Bagi para pecinta musik dan olahraga ekstrem, tentu sudah tak asing dengan merek Geoff Max Footware. Pasalnya, sneaker lokal ini telah bekerja sama dengan banyak band Tanah Air, di antaranya Superman Is Dead, Seringai, Dochi Sadega (Pee Wee Gaskins), dan Toothgrinder.

Sepatu Geoff Max Footwear memiliki desain sederhana dengan konsep old school. Untuk kenyamanannya, sneaker ini dilengkapi insole yang nyaman, bebas lecet, dan harga yang terjangkau.

NAH Project

Berdiri sejak 2017, NAH Project turut meramaikan deretan merek sneaker lokal dengan kualitas terbaik. Keunggulan sepatu satu ini terdapat pada bobot yang sangat ringan saat digunakan.

Tak sekadar ringan, sepatu lokal NAH Project juga sangat lentur. Meski demikian, sepatu ini akan tetap nyaman dan melindungi bagian pergelangan kaki penggunanya.

Bahannya yang nyaman juga akan membuat kaki tetap merasa sejuk meskipun cuaca sedang panas. Sebagai informasi, NAH Project juga pernah dikenakan oleh Jokowi.

Walko

Memiliki model kasual dengan teknik pembuatan vulkanis menjadi keunggulan sneaker lokal Walko. Menggunakan bahan genuine leather, corduroy, serta pull up leather, sneakers satu ini menampilkan kesan klasik bagi penggunanya.

Tak mau kalah dengan produk lokal lainnya, Walko selalu mengutamakan kenyamanan pada sneaker buatannya. Itulah mengapa Walko meningkatkan kualitas insole dan inner lining pada bagian dalam sepatunya. Ditambah lagi, pilihan warna netral memudahkan penggunanya untuk memadukannya dengan outfit harian.

Baca juga: Produk Sepatu Lokal Bisa Jadi Raja di Negeri Sendiri

PijakBumi

Peduli lingkungan menjadi salah satu inspirasi PijakBumi dalam meluncurkan merek sneaker lokal. Keunggulan yang ditawarkan sepatu ini adalah menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

Dalam pembuatan sepatu, PijakBumi menggunakan bahan alami atau kulit natural dan ekstrak tumbuhan. Dengan begitu, setiap lapisan kulit sepatu pun tidak akan menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.

Satu lagi ciri khas sepatu lokal ini adalah bagian sol yang ternyata berasal dari bahan daur ulang menggunakan bahan bekas dan juga lateks.

910 (Nineten)

Satu lagi sepatu lokal yang tidak kalah keren adalah 910 (Nineten). Sepatu ini menjadi salah satu produk buatan Indonesia yang digunakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bahkan, 910 memiliki koleksi SandiUno Edition yang merupakan tipe sepatu lari.

Kualitas sepatu 910 tidak kalah dengan merek luar negeri. Dalam sepatu 910 tertanam teknologi no sew (tanpa jahitan), maupun knitting (teknik rajut).

Bahkan, beberapa varian juga menggunakan insole dan outsole technology bernama Acro+, yang dapat disesuaikan dengan medan yang ditempuh. Sangat cocok untuk orang yang memiliki mobilitas tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com