Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA Bangun Jembatan Gantung di Lebak, Banten

Kompas.com - 24/04/2021, 17:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Lembaga Hilal Ahmar (Bulan Sabit Merah) Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan Jembatan Gantung Ciwaru yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Jembatan sepanjang 100 meter ini menghubungkan Desa Ciwaru dan Desa Pasir Tanjung yang terletak di kedua sisi Sungai Ciberang, Kabupaten Lebak. Jembatan ini dibangun dengan biaya penuh dari pemerintah UEA.

Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri mengatakan, peresmian jembatan gantung ini adalah hasil dari kerja sama dan solidaritas di antara kedua negara yang telah berlangsung lama.

Baca juga: UEA Minat Investasi di Ibu Kota Baru, Ini Sektor yang Dilirik

"Jembatan ini juga merupakan bagian dari bantuan kemanusiaan yang sejak lama dilakukan oleh UEA dan lembaga sosialnya untuk membantu rakyat Indonesia," kata Abdulla dalam siaran pers, Sabtu (24/4/2021).

Abdulla menuturkan, jembatan tersebut menghubungkan kedua desa sehingga kegiatan ekonomi dan sosial berjalan lancar.

Tanpa menggunakan jembatan itu, warga terpaksa harus menempuh perjalanan sejarak 5 kilometer untuk mencapai desa yang terletak di seberang sungai.

Jembatan ini membantu sekitar 1.000 keluarga, dan diperkirakan ada 1.000 orang yang akan melewatinya setiap hari.

"Hubungan bilateral antara Uni Emirat Arab dan Republik Indonesia diikat oleh semangat persaudaraan dan solidaritas, penghargaan dan penghormatan, selain juga kesamaan visi antara dua kepala negara dan dan rakyat yang bersahabat," ucap Abdulla.

Baca juga: Profil Mohamed Bin Zayed yang Dijadikan Nama Jalan Tol Layang Cikampek

Sebagai informasi, jembatan ini dibangun bekerjasama dengan sebuah LSM yang banyak membantu pembangunan jembatan di kawasan pedesaan, Yayasan Relawan Kampung.

Pembangunan jembatan selesai dalam waktu 70 hari dengan melibatkan 30 pekerja dan 3 insinyur. Semua pekerja berasal dari penduduk setempat.

Teranyar, UAE melalui Bulan Sabit Merah memberi bantuan kemanusiaan kepada 2500 keluarga korban bencana longsor di Jawa Barat, juga bantuan untuk 30.000 orang yang terdampak bencana gempa bumi di kabupaten Mamuju, provinsi Sulawesi Barat, Januari 2021 lalu.

Baca juga: Kompaknya Luhut dan Sandiaga Sambut Investasi UEA Rp 7 Triliun di Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com