Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Membandingkan Harga BBM di Negara Tetangga | Kuota Kartu Prakerja Gelombang 17

Kompas.com - 25/04/2021, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga BBM di sejumlah negara tetangga bervariasi, ada yang lebih mahal namun ada pula yang lebih murah dari Indonesia.

Berita mengenai harga BBM di negara tetangga menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Sabtu (25/4/2021). Sementara itu berita lain yang juga masuk terpopuler adalah soal perkiraan jumlah kuota kartu prakerja gelombang 17.

Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya:

1. Membandingkan Harga BBM di RI, Singapura, Thailand, dan Malaysia

Harga BBM Pertamina terus diperbarui dalam periode tertentu sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah, baik saat naik maupun sebaliknya kala mengalami penurunan harga.

Seperti yang terjadi di Sumatera Utara, Pertamina juga baru-baru ini mengumumkan kenaikan harga BBM setelah adanya kenaikan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) yang ditetapkan Pemprov Sumut.

Harga BBM di Indonesia yang dijual Pertamina sendiri mengacu pada beberapa faktor, seperti Indonesia Crude Oil Price (ICP), kurs rupiah, pungutan pajak, wilayah operasional, dan kebijakan pemerintah.

Untuk lingkup wilayah Asia Tenggara, beberapa negara tetangga menetapkan harga lebih murah. Ada pula Negeri Jiran yang menetapkan harga BBM lebih mahal ketimbang yang dijual Pertamina di Tanah Air. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Segera Dibuka, Segini Perkiraan Jumlah Kuota Kartu Prakerja Gelombang 17

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja segera mengumumkan mengenai pendaftaran gelombang 17.

Namun, pengumuman tersebut akan dilakukan usai dilakukan rekonsiliasi data jumlah peserta yang dicabut kepesertaannya dari gelombang 12 hingga gelombang 16.

Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, jumlah peserta dari gelombang 12 hingga gelombang 15 yang tidak membeli pelatihan pertama dan telah dicabut kepesertaannya mencapai 35.809 orang.

Sementara itu, untuk gelombang 16 hingga saat ini masih ada 12.000 orang yang belum membeli pelatihan pertama. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Pelindo III Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

PT Pelindo III (Persero) tengah membuka lowongan kerja. Perusahaan BUMN yang bergerak di sektor pelabuhan ini tengah mencari talenta-talenta dari dalam negeri untuk mengisi jabatan sebagai tenaga pandu.

Adapun tugas dari tenaga pandu adalah memberi bantuan, saran, dan informasi kepada nakhoda tentang keadaan perairan setempat, agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar.

Bagi yang berminat pada lowongan kerja ini, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Kembali Turun, Ini Daftar Harga Emas Antam dari 0,5 Gram hingga 1 Kg Terbaru

Harga emas batangan bersertifikat PT Aneka Tambang (Antam) Sabtu (24/4/2021) kembali turun.

Dikutip dari situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini dibanderol pada Rp 933.000 per gram. Turun Rp 3.000 dibanding kemarin pada Rp 935.000.

Penurunan juga diikuti pada harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut, yakni naik sebesar Rp 2.000. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Dana Abadi LPDP Tembus Rp 70,1 Triliun, Guru dan Dosen Bakal Kecipratan

Pemerintah mencatat dana abadi yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) saat ini sudah terakumulasi sebesar Rp 70,1 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa hal ini merupakan suatu kenaikan yang luar biasa. Pasalnya, sejak LPDP dibentuk, awalnya dana abadi hanya sebesar Rp 1 triliun.

Di dalam dana abadi itu terdapat dana abadi pendidikan sebesar Rp 61,1 triliun, dana abadi penelitian Rp 4,99 triliun, dana abadi untuk perguruan tinggi Rp 3 triliun, dan dana abadi untuk kebudayaan Rp 1 triliun. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com