Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Langsung Baper, Begini Tips Investasi Saham saat Harganya Rontok

Kompas.com - 25/04/2021, 15:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Biasanya saham perusahaan yang memiliki kondisi keuangan stabil. Jadi, selain cari saham yang harganya murah, juga lakukan analisis fundamental, seperti laporan keuangannya.

Baca Juga: Investasi Saham Syariah, Alhamdulillah Menguntungkan dan Halalan Toyyiban

4. Jangan panik

Bila sudah nyemplung investasi saham harus siap dengan segala risikonya, termasuk penurunan harga. Pun dengan investor pemula.

Jangan langsung panik kalau harga saham lagi jeblok. Apalagi jika turun tajam, langsung berpikir investasinya rugi, kalut, dan akhirnya memutuskan mengakhiri hidup.

Asal Anda tahu, penurunan harga saham pasti ada ujungnya. Akan kembali naik atau rebound, dari merah ke hijau. Jadi hindari panik, karena kepanikan akan membawa Anda pada kesalahan dalam mengambil keputusan, seperti melakukan aksi jual besar-besaran.

5. Evaluasi anggaran investasi

Investasi sama seperti belanja bulanan, harus punya rencana anggaran agar terkontrol. Jangan karena harga saham lagi turun, Anda malah borong saham tanpa pikir panjang. Apalagi sampai utang untuk modal investasi.

Anda perlu melakukan evaluasi. Apakah bujet investasi masih cukup untuk membeli beberapa lot saham incaran atau tidak.

Bila sudah tidak cukup, tunda pembelian. Fokus saja pada saham-saham yang sudah Anda koleksi. Tidak baik dipaksakan.

Siapa tahu ketika punya anggaran investasi lagi, Anda dapat membeli saham dengan harga diskon dan kondisi pasar sudah stabil.

6. Cek kembali tujuan investasi

Hal penting lainnya adalah cek lagi tujuan investasi Anda. Apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang.

Kalau untuk jangka panjang, sebaiknya tetap simpan saham Anda, terutama saham-saham unggulan yang punya peluang rebound lebih cepat.

Jangan hanya karena panik, ikut-ikutan, Anda langsung menjualnya. Mungkin saja beberapa tahun kemudian, harga saham tersebut melejit, sehingga Anda bisa memperoleh keuntungan lebih besar.

Komitmen Sisihkan Uang untuk Anggaran Investasi

Dalam investasi, kalau mau cuan maksimal, tentu saja menambah portofolio saham. Tidak hanya menggenggam satu atau dua lot saham saja, cukup.

Tentu saja untuk menambah lebih banyak saham, Anda membutuhkan dana. Di sinilah perlu komitmen agar rutin mengalokasikan uang setiap bulan untuk investasi saham.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com