JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut menyampaikan belasungkawa atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali Utara sejak beberapa hari lalu.
Pengusaha di bidang maritim ini menyatakan duka mendalamnya atas hilangnya 53 awak kapal yang turut serta dalam KRI Nanggala.
"Inna lillahi wainna ilaihi rojiun. Duka yang mendalam atas gugurnya 53 putera-putera bangsa terbaik prajurit TNI AL KRI Nanggala 402," kata Susi Pudjiastuti mengutip Instagram pribadinya @susipudjiastuti115, dikutip Kompas.com, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Mengenal Korps Hiu Kencana, Satuan Khusus Kapal Selam TNI AL yang Anggotanya Gugur di KRI Nanggala
Susi mengaku keterikatan tersendiri dengan Harry Setyawan. salah satu awak kapal yang ikut dalam KRI Nanggala tersebut, yakni Kolonel Laut Harry Setyawan, Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada (Koarmada) II.
Kolonel Harry merupakan salah satu dari empat non anak buah kapal (ABK) yang ada di KRI Nanggala 402.
Susi menyebutkan, Harry Setyawan merupakan mitra kerja Susi saat masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Harry adalah sosok yang turut andil dalam penangkapan dan penenggelaman kapal-kapal pencuri ikan ilegal (illegal fishing).
"Teruntuk Kolonel Laut (P) Harry Setyawan dan keluarga, penghormatan dan terima kasih luar biasa dari saya pribadi atas semua dukungan dan kerja sama selama saya menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan 2014-2019," sebut Susi.
Baca juga: RI Jadi Satu-satunya Negara Pembuat Kapal Selam di ASEAN
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa semua awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dipastikan gugur.
Ia menyampaikan, telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala-402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK-11.
Ia melanjutkan, berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan semua awaknya telah gugur.
"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," sambung Hadi.
Baca juga: Jokowi Janji Tak Ada Impor Beras hingga Juni, Susi: Setelah Juni?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.