Kita dapat mengapresiasi sebuah kesuksesan dan kemenangan hanya jika kita pernah mengalami kegagalan dan kekalahan. Bagi Kompasianer Andi Firmansyah itulah kerangka dasar dari pepatah “tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan”.
Ketakutan akan kegagalan malah membatasi dan menghambat kita. Kita hanya bisa benar-benar sukses kalau kita bersedia untuk gagal. Jika tidak, berarti kita pun tidak bersedia untuk sukses.
"Kesuksesan adalah perkembangan diri secara konstan menuju diri yang lebih baik. Setidaknya itu yang Ibu ajarkan kepada saya," tulis Kompasianer Andi Firmansyah.
Nilai hidup ini merupakan proses yang terus berlangsung; seumur hidup tidak akan pernah selesai.
Kesuksesan adalah perkembangan diri secara konstan menuju diri yang lebih baik. (Baca selengkapnya)
***
Simak konten-konten menarik lainnya lewat Topik Pilihan Kompasiana: Diary Kegagalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.