Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bertemu Erick Thohir, Kuntjoro Pinardi Ajukan "Resign" Lewat Email

Kompas.com - 26/04/2021, 15:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuntjoro Pinardi yang baru saja diangkat sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL (Persero), memutuskan mengundurkan diri. Rencananya hari ini dia menyerahkan surat resign ke Menteri BUMN Erick Tohir.

Kendati demikian, ia mengaku tak berhasil menemui Erick di Kementerian BUMN pagi tadi. Lantaran, belum membuat janji dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Tadi pagi datang ke kantor BUMN tetapi tidak bisa diterima karena tanpa perjanjian dan tidak bisa meninggalkan surat dengan tanda tangan basah juga," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Baru Diangkat Erick Thohir, Direktur PAL Kuntjoro Pinardi Mengundurkan Diri

Pada akhirnya, Kuntjoro pun mengajukan pengunduran dirinya dari PT PAL melalui e-mail, seperti yang disarankan pihak Kementerian BUMN.

"Saya akhirnya mengirimkan email surat saya ke Pak Menteri melalui email kementerian sesuai saran dari edaran yang ada," imbuhnya.

Kuntjoro menyatakan, keputusan pengunduran diri tersebut murni merupakan inisiatifnya. Ia tak ingin keributan terkait penolakan dirinya menjadi direksi PT PAL terus berlanjut.

"Demi kebaikan PT PAL dan program pembangunan Presiden Joko widodo, saya akhirnya memutuskan sendiri untuk mengundurkan diri," kata dia.

Penolakan berbagai pihak terhadap Kuntjoro, dikarenakan dirinya pernah menjadi kader PKS, yang dipandang sebagai kelompok mendukung radikalisme HTI dan ISIS.

Hal itu dikarenakan PKS pernah menolak pelarangan ASN berafiliasi dengan organisasi terlarang HTI dan FPI. Serta PKS pernah setuju untuk WNI eks ISIS untuk dipulangkan ke Indonesia.

Baca juga: Bersengketa dengan Perusahaan Jerman, PT PAL Terancam Kehilangan Gedung

Kuntjoro menjelaskan, dirinya memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah.

Setelah gagal terpilih, ia mundur dari partai itu lalu kembali ke dunia akademis dan bisnis sesuai bidang keahliannya.

“Bagi saya pribadi, tudingan bahwa saya pendukung ISIS dan HTI sama sekali tidak bisa saya terima," kata dia.

Padahal, lanjut Kuntjoro, sebelum penunjukan sebagai direksi PT PAL, ia sepenuhnya bekerja sebagai pengajar yakni menjadi dosen tidak tetap di International University Liaison Indonesia (IULI) sejak 2016 hingga saat ini.

Selain itu, Kuntjoro juga sempat menjadi anggota Komite Manajemen Risiko Dan Teknologi Informasi di BPJS Ketenagakerjaan pada 2016-2018, di samping pula pernah bekerja di beberapa perusahaan internasional.

Baca juga: Profil Kuntjoro Pinardi, Eks Caleg PKS yang Mundur dari Direktur BUMN PT PAL

Ia pun berharap, setelah pengunduran dirinya ini segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik ke depannya, sehingga berbagai program pembangunan yang direncanakan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

"Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL ke depannya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com