Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 18 Mei Bagasi Maskapai AirAsia Tidak Gratis Lagi, Ini Tarifnya

Kompas.com - 27/04/2021, 07:34 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan AirAsia akan mulai memberlakukan tarif bagasi berbayar bagi para calon penumpang seluruh rute domestik mulai 18 Mei mendatang.

Dalam keterangan tertulis manajemen AirAsia yang diterima Kompas.com, langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas setiap penerbangan.

Dengan adanya ketentuan tersebut, maka penumpang maskapai low cost carrier (LCC) tidak lagi mendapatkan gratis biaya dengan berat maksimal 15 kilogram (kg).

Baca juga: Lion Air Gratiskan Bagasi Penerbangan Rute Jakarta-Batam, Simak Syaratnya

“Mulai tanggal 18 Mei 2021 AirAsia akan menerapkan kebijakan bagasi terbaru untuk penerbangan domestik di Indonesia,” tulis manajemen, dilansir Selasa (27/4/2021).

Maskapai asal Malaysia itu menyediakan bagasi pra-pesan dengan biaya mulai dari Rp 40.000 untuk 10 kg dan Rp 50.000 untuk 15 kg, layanan ini tersedia pada saat calon penumpang memesan tiket.

Pembelian bagasi pra-pesan juga dapat dilakukan di agen penjualan atau mitra penjualan resmi AirAsia lainnya.

“Tamu AirAsia yang akan memesan tiket penerbangan domestik pada tanggal 18 Mei 2021 atau setelahnya disarankan untuk membeli bagasi pra-pesan pada saat memesan tiket atau check-in,” tulis manajemen AirAsia.

Sementara bagi calon penumpang yang belum sempat melakukan pemesanan jatah bagasi sebelumnya, atau ingin menambah jatah bagasinya dapat membeli di konter check-in atau pusat layanan pelanggan di bandara dengan harga khusus.

Selain itu, bagi calon penumpang AirAsia yang telah memiliki tiket penerbangan AirAsia dengan tanggal keberangkatan 18 Mei 2021 dan setelahnya, masih dapat menikmati bagasi gratis 15 kg selama tiketnya telah diterbitkan sebelum 18 Mei 2021. 

Baca juga: Kini AirAsia Rambah Bisnis Produk Kecantikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com