BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Tepat Memilih Platform Investasi Emas, Strategi Jitu Menuju Kemerdekaan Finansial

Kompas.com - 27/04/2021, 08:14 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comInvestasi menjadi strategi jitu dalam meraih kemerdekaan finansial di masa depan. Pasalnya, berinvestasi menawarkan keuntungan lebih besar dibandingkan menabung.

Dalam investasi, modal yang dimiliki investor akan ditempatkan pada sejumlah aset aktif dan cenderung lebih tahan terhadap pengaruh inflasi.

Sementara, uang yang disimpan dalam tabungan mudah tergerus inflasi dan tingkat bunganya lebih rendah sehingga nilai uang tidak berkembang signifikan.

Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih dengan risiko dan keuntungan yang berbeda-beda pula. Karena itu, investor mesti bijak sebelum menjatuhkan pilihan.

Salah satu instrumen investasi yang terbilang minim risiko adalah emas. Logam mulia memiliki harga relatif stabil dan cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (6/1/2021), analis Goldman Sachs memproyeksikan harga emas pada 2022 bisa mencapai 2.300 dollar Amerika Serikat (AS) per troy ounce.

Merujuk hal tersebut, investasi emas berpotensi menghasilkan keuntungan lebih dari 20 persen dibandingkan nilai saat ini yang hanya berkisar 1.900 dollar AS per troy ounce.

Selain itu, emas bersifat likuid alias mudah dicairkan kapan saja. Hal ini dapat membantu investor kala menghadapi kedaruratan finansial.

Makin mudah berinvestasi

Saat ini membeli emas, apalagi yang berbentuk batangan, terbilang cukup mudah karena bisa dilakukan secara online. Salah satunya, melalui fitur GoInvestasi yang tersedia dalam aplikasi Gojek.

GoInvestasi adalah layanan investasi hasil kerja sama Gojek dan Pluang. Kolaborasi yang sudah terjalin sejak 2020 ini bertujuan mendukung inklusi keuangan sehingga layanannya mudah diakses seluruh kalangan masyarakat.

Terbaru, GoInvestasi juga meluncurkan fitur Autoinvest untuk memudahkan penggunanya yang ingin berinvestasi secara rutin.

Jadi, investor dapat mengatur jumlah pembelian emas secara otomatis baik mingguan ataupun bulanan dengan memotong langsung saldo GoPay.

Head of Marketing GoPay Fibriyani Elastria mengatakan, kehadiran fitur tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat modern yang identik dengan mobilitas tinggi dalam berinvestasi rutin.

“Dengan fitur Autoinvest, investor semakin mudah dan nyaman berinvestasi emas tanpa perlu terus memantau smartphone mereka. Investor juga memiliki fleksibilitas dalam mengatur serta memberhentikan fitur ini kapan saja,” kata Fibriyani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

Cara berinvestasi rutin

Adapun cara menggunakan fitur Autoinvest terbilang sangat mudah. Pertama, investor hanya perlu membuka aplikasi Gojek dan klik menu GoInvestasi di halaman Home. Kemudian, klik pilihan Auto-Investasi Emas.

Kedua, pilih pemotongan saldo GoPay secara otomatis. Pada tahap ini, investor bisa menentukan nominal saldo yang dipotong berdasarkan jumlah gram emas atau besaran nominal rupiah tertentu. Adapun minimal pembelian emas adalah 0,01 gram atau setara Rp 8.500-an harga emas saat ini.

Ketiga, tentukan jadwal pemotongan saldo secara mingguan atau bulanan. Investor tidak akan dibebankan biaya apapun selama bertransaksi menggunakan fur Autoinvest di GoInvestasi.

Sejak diluncurkan, GoInvestasi mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan transaksi pada platform tersebut yang melesat tajam selama 2020.

Kondisi tersebut secara tidak langsung berdampak terhadap pertumbuhan jumlah pengguna aplikasi Pluang pada 2020, yaitu naik hingga 20 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, para investor GoInvestasi dapat mengikuti “4 Weeks Challenge #InvestasiEmas” yang berlangsung mulai dari 12 April hingga 12 Mei 2021 dengan minimal pembelian 0,05 gram emas per minggunya.

Investor hanya perlu membagikan cerita investasinya lewat Instagram Story dan tag akun @pluang_id. Lima orang yang beruntung memenangkan kompetisi ini berkesempatan untuk mendapatkan total hadiah 5 gram emas.

Bagaimana? Mulai tertarik untuk berinvestasi emas di GoInvestasi?

Baca tentang

Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com