Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Antisipasi Kenaikan Permintaan BBM dan Elpiji Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Kompas.com - 27/04/2021, 10:19 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia sepanjang bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti.

Perseroan telah membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) tahun 2021 yang mulai bertugas pada 26 April 2021 hingga 31 Mei 2021.

SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, meskipun pemerintah memberlakukan larangan mudik, tetapi Pertamina tetap mengantisipasi potensi lonjakan konsumsi energi, baik BBM maupun elpiji.

Baca juga: Pertamina Buka Banyak Lowongan Kerja Magang, Dapat Uang Saku Per Bulan

Untuk gasoline, Pertamina mengantisipasi kenaikan hingga 8 persen dari rerata normal sebesar 84.00 kilo liter (KL) per hari.

Lalu, prediksi kenaikan tipis terjadi pada gasoil yakni 2 persen dari rerata normal yang sebesar 38.000 KL per hari.

Selain itu, konsumsi elpiji diprediksi naik mencapai 5,4 persen dari kondisi normal sebesar 25.000 metrik ton per hari.

"Berbeda dengan produk lainnya, untuk Avtur diperkirakan turun 3,8 persen dari rerata normal sebesar 6.000 KL per hari," ujar Agus dalam keterangan resminya, Selasa (27/4/2021).

Selama periode Satgas RAFI 2021, lanjutnya, Pertamina menyiagakan sebanyak 114 terminal BBM, 7.469 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 23 terminal elpiji, dan 667 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE).

Baca juga: 6 Tips Hemat Belanja Online Selama Ramadhan Biar Tetap Bisa Nabung

Selain itu, terdapat 4.972 agen elpiji dengan 223.322 outlet di seluruh Indonesia.

Sedangkan dalam melayani angkutan udara, Pertamina juga menyiagakan 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

“Satgas RAFI 2021 juga akan tetap menyiapkan layanan tambahan seperti mobil tangki stand by, Pertashop, Motorist, Mobile Dispenser, dan Agen Siaga,” jelas Agus.

Agus menambahkan, tahun ini adalah kedua kalinya Satgas RAFI bekerja dalam situasi pandemi Covid-19.

Pertamina memastikan tetap akan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di seluruh lini suplai point hingga outlet BBM dan elpiji sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Agar THR Tidak Cepat Habis, Simak Tips Atur Keuangan Saat Ramadhan dan Lebaran

"Kami berkomitmen melayani kebutuhan energi, agar masyarakat dapat menikmati Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang. Untuk itu, Pertamina membentuk Tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM, Avtur, dan elpiji yang bekerja di seluruh wilayah Tanah Air,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com