Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Bakal Tambah Fasilitas Khusus Pengguna Sepeda Non-lipat

Kompas.com - 27/04/2021, 16:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta terus mengembangkan fasilitas bagi para pengguna sepeda, baik lipat maupun non-lipat. Seperti diketahui, sejak akhir Maret 2021 sepeda non-lipat sudah diizinkan masuk MRT.

Direktur Operasional dan Maintenance MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan, pihaknya saat ini sudah menyediakan ramp untuk naik-turun sepeda non-lipat serta parkir sepeda atau bike rack di beberapa stasiun MRT.

"Lalu ada beberapa masukan dari komunitas dan masyarakat terkait naik-turun yang lumayan berat atau ramp-nya licin. Serta minta tempat sepeda di kereta bisa di tambah dan disediakan tempat parkir dengan sistem yang lebih aman," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Kuartal I-2021, Laba Bersih Bank Mandiri Turun 25,2 Persen Jadi Rp 5,9 Triliun

Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan pengembangan bagi akses sepeda non-lipat. Rencananya akan dibangun fasilitas conveyor belt atau eskalator sepeda di tangga stasiun, cart khusus sepeda di fitur eskalator, dan menjadikan lift eksisting bisa dimasuki pesepeda.

"Kami akan tambah conveyor belt, jadi teman-teman pesepeda yang keluar dari stasiun bawah tanah cukup meletakan sepedanya, nanti ada conveyor belt yang akan naik ke atas. Lalu untuk turun ada ramp yang bisa digunakan," jelas Effendi.

"Kita juga kaji cart khusus sepeda, jadi ada fitur eskalator yang belum digunakan, ini akan kami gunakan, ada banyak pilihannya dan kami lagi kaji dari aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanannya," lanjut dia.

Terkait elevator eksisting dan troli, kata Effendi, akan coba dimanfaatkan untuk digunakan oleh pengguna sepeda lipat maupun non-lipat. Kendati demikian, fasilitas ini akan tetap mengutamakan pengguna difabel atau pengguna kursi roda.

Ia menambahkan, fasilitas bagi pesepeda juga akan dikembangkan di stasiun-stasiun MRT Fase 2 yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Baca juga: Pemerintah Perketat Aturan TKDN, Impor Ponsel Turun Drastis

Nantinya akan tersedia tapping gate yang lebar dan disertai QR Code. Selain itu akan ada parkir sepeda dengan sistem penguncian yang aman dan dilengkapi CCTV, loker pesepeda, shower, dan tempat pencucian ban sepeda.

"Ini tentunya masukan-masukan untuk penyesuaian fasilitas pesepeda untuk stasiun MRT fase 2," kata dia.

Effendi mengatakan, terjadi euforia yang tinggi sejak sepeda non-lipat diperbolehkan masuk ke tiga stasiun MRT yakni Lebak Bulus, Blok M, dan Bundaran HI.

Rata-rata pengguna sepeda yang naik MRT sering kali melebihi target 25 pesepeda per hari. Total pesepada yang naik MRT pada minggu awal penerapan yakni sebanyak 55 di hari biasa dan 208 di akhir pekan.

Baca juga: Online Book Fair Gramedia.com Tebar Diskon hingga 90 Persen

"Kami akan terus pantau melihat perkembangannya selam 3 bulan ini, apakah akan stabil seperti ini. Masuk bulan Ramadhan sendiri memang sudah agak menurun, tentu kami akan terus evaluasi," jelas dia.

Untuk diketahui, saat ini MRT Jakarta menerapkan jam khusus untuk mengangkut sepeda non-lipat. Pada Senin-Jumat, penumpang yang membawa sepeda non-lipat diperbolehkan naik kecuali pada jam sibuk, yakni pukul 07.00-09.00 dan pukul 17.00-19.00 WIB.

Sementara pada hari Sabtu dan Minggu, sepeda non-lipat diperbolehkan masuk selama jam operasional kereta. Pembatasan ini dilakukan guna mengurangi potensi penumpukan penumpang.

Baca juga: Naik Rp 84 Triliun, Utang Pemerintah Pada Maret 2021 Tembus Rp 6.445,07 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com