Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Sedyatmo Bandara Soekarno-Hatta Naik Mulai Besok

Kompas.com - 28/04/2021, 09:01 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi menaikkan tarif Tol Sedyatmo atau tol akses Bandara Soekarno-Hatta mulai Kamis besok, 29 April 2021.

Kenaikan tarif tol tersebut diumumkan oleh PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero).

Kenaikan tarif tol dilakukan merujuk pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 265/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Jalan Tol Sedyatmo.

"Mulai 29 April 2021 ruas tol Dr. Ir. Soedijatmo berdasarkan Kepmen PUPR Nomor 265/KPTS/M/2021 akan diberlakukan penyesuaian tarif yang baru ya," tulis manajemen dalam akun Instagram @jasamargametropolitan, seperti dikutip pada Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Rincian Lengkap Tarif Tol Semarang-Solo 2021

Kenaikan tarif Tol Sedyatmo yang berlaku yakni sebesar Rp 500 untuk semua jenis golongan kendaraan.

Berikut rincian tarif Tol Sedyatmo terbaru:

  • Golongan 1: Rp 8.000 sebelumnya Rp 7.500
  • Golongan 2: Rp 10.500 sebelumnya Rp 10.000
  • Golongan 3: Rp 10.500 sebelumnya Rp 10.000
  • Golongan 4: Rp 11.500 sebelumnya Rp 11.000
  • Golongan 5: Rp 11.500 sebelumnya Rp 11.000

JMT mengingatkan agar pengguna jalan tak lupa mengisi saldo uang elektronik. Hal ini agar proses pembayaran di gerbang tol lancar dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Jangan lupa untuk selalu pastikan kecukupan saldo uang elektronik yang kalian miliki," tulis JMT.

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Surabaya Terbaru, Berlaku Mulai 29 April 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com