Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Ethereum Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/04/2021, 18:34 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga ethereum hari ini kembali mencetak rekor tertinggi di level 2.709 dollar AS atau Rp 39,28 juta (kurs Rp 14.500) per keping pada perdagangan siang hari ini.

Dikutip dari Coingecko, setelah sempat mencetak rekor tertinggi, harga mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah bitcoin tersebut sudah melemah 3,8 persen menjadi di kisaran  2.606 dollar AS per keping.

Namun demikian, nilai tersebut masih lebih tinggi 2,5 persen bila dibandingkan dengan harga pada perdagangan waktu yang sama kemarin.

Baca juga: Tinggal Tunggu Persetujuan Bappebti, Bursa Aset Kripto Indonesia Segera Hadir

Dilansir dari Business Insider yang mengutip Bloomberg, Rabu (28/4/2021) lonjakan harga ether didorong oleh faktor sentimen rencana Bank Investasi Eropa atau European Investment Bank (EIB) untuk menerbitkan obligasi digital di jaringan blockchain ethereum.

Sumber Bloomberg yang enggan disebut namanya tersebut mengatakan, EIB berencana menerbitkan obligasi dengan tenor dua tahun senilai 100 juta euro atau setara Rp 1,75 triliun (kurs Rp 17.500).

Proses penerbitan obligasi tersebut akan dilakukan oleh Goldman Sachs, Banco Santander, dan Societe Generale.

Untuk diketahui, ethereum merupakan mata uang kripto yang didirikan pada November 2013 oleh Vitalik Buterin. Saat ini, kapitalisasi pasar ethereum telah mencapai sekitar 305 miliar dollar AS.

Baca juga: Setelah Bitcoin, Cryptocurrency Ethereum 2.0 Segera Hadir, Apa Keunggulannya?

Meski banyak perusahaan telah menggunakan mata uang kripto sebagai salah satu alat diversifikasi aset dalam beberapa waktu belakangan, namun penggunaan aset kripto untuk penerbitan surat utang masih jarang dilakukan.

Berdasarkan data Bloomberg, padda awal Januari lalu, sebuah perusahaan penyedia jasa jaringan telepon asal Jerman, Telefonica menggunakan teknologi blockchain untuk menerbitkan surat utang senilai jutaan euro.

Perusahaan real estate asal Jerman juga, Vonovia, pun untuk pertama kalinya menerbitkan obligasi digital awal tahun ini dengan total nilai mencapai 20 juta euro.

Baca juga: Mengenal Ethereum, Uang Kripto Selain Bitcoin yang Harganya Terus “Meroket”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com