JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut, pihaknya bakal menggenjot target investasi Rp 900 triliun tahun ini, setelah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengalami perubahan nomenklatur menjadi kementerian.
Bukan sembarang investasi, target tersebut harus dipenuhi oleh investasi yang berkualitas, dan berimbang antara Pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa.
"Presiden memerintahkan kepada kami adalah pertama bagaimana target terealisasi Rp 900 triliun pada tahun ini, investasi harus berkualitas, dan harus dorong investasi tidak hanya di Pulau Jawa, tapi di luar Pulau Jawa," kata Bahlil dalam konferensi virtual, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Sah, BKPM Kini Menjadi Kementerian Investasi
Sepanjang kuartal I 2021, sebaran investasi dari PMA dan PMDN sudah unggul di luar Pulau Jawa dengan porsi mencapai 52,1 persen. Total investasi di luar Jawa mencapai Rp 114,4 triliun atau naik 11,7 persen.
Sementara di Pulau Jawa sebesar Rp 105,3 triliun dengan porsi 47,9 persen atau turun -2,7 persen.
Selain itu, Presiden memerintahkan menteri yang baru dilantik tersebut untuk mengurus semua pengusaha tanpa memandang tingkatannya, baik pengusaha besar, pengusaha kecil dan menengah, pengusaha asing, hingga pengusaha nasional.
"Presiden memerintahkan kepada kami harus mengurus pengusaha semuanya, tidak boleh ada mengurus negara tertentu saja, atau satu daerah tertentu saja. Semua rata berdasarkan aturan," sebut Bahlil.
Kemudian, perizinan investasi harus didesain semudah mungkin. Sebab kata Bahlil, menahan izin sama dengan menahan laju pertumbuhan ekonomi nasional. Menahan izin sama dengan menahan penciptaan lapangan pekerjaan.
Baca juga: Pak Presiden Jangan Hanya Lirik Investasi Besar, Lirik Juga Investasi Kecil..
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.