JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor membuka 5 lowongan pekerjaan untuk lulusan sarjana, antara lain posisi IT Analyst / Engineer, Manufacturing Cost Budget Analyst, Technical Service Officer, Customer Relation Analyst, dan Procurement Engineering Analyst.
Melansir laman resmi Astra Honda Motor, Kamis (29/4/2021), bagi Anda yang tertarik bekarja di Astra Honda Motor, bisa langsung mengunjungi situs resmi https://recruitment.astra-honda.com/vacancies.htm.
Selanjutnya pilih lowongan pekerjaan, lalu klik posisi pekerjaan yang diinginkan, dan kemudian klik lamar.
Bagi yang belum mempunyai akun, Anda bisa mendaftarkan diri dan melengkapi CV terbaru.
Baca juga: Bank Mandiri Taspen Salurkan Santunan Asuransi ke Keluarga Korban Kru KRI Nanggala 402
Secara umum, persyaratan kerja yakni pelamar harus lulusan S1 dengan IPK minimum 3.00 dan usia saat melamar pekerjaan maksimal 27 tahun. Adapun syarat khususnya sebagai berikut:
1. IT Analyst / Engineer
Pada posisi IT Analyst / Engineer, persyaratannya yaitu lulusan S1 dari Jurusan Teknik Informatika / Sistem Informasi / Teknik Elektro / Teknik Komputer / Manajemen Informatika / Software Engineering / Computer Science / Automation Engineering.
Pelamar juga harus memiliki kemampuan dalam mengoperasikan software development, programming, software engineering, system analysis, database design, automation engineering, it architecture, hardware technology, computer network, server operating system dan it security.
Pelamar pada posisi ini juga harus menguasai salah satu atau lebih bahasa pemrograman seperti Java, C#, ASP, Java Script, HTML, CSS, PL SQL, Kotlin, atau memiliki sertifikasi CISCO, Microsoft, Red Hat, dan ORACLE. Lamaran untuk posisi ini akan berakhir pada 30 Juni 2021.
2. Manufacturing Cost Budget Analyst
Pada posisi ini, persyaratannya yaitu lulusan S1 dari jurusan Akuntansi / Manajemen Keuangan / Manajemen Industri, dengan kemampuan teoritis Financial Accounting, Management Accounting, dan Cost Management, dan memahami proses strategic planning. Lamaran untuk posisi ini ditutup pada 30 April 2021.
Baca juga: Bahlil Jadi Jadi Menteri Investasi, Ini Tanggapan Pengusaha