Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Meski Terkendala Pandemi, Telkom Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020

Kompas.com - 29/04/2021, 21:14 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski tengah masa pandemi Covid-19, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat sejumlah kinerja baik dengan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2020.

Disebutkan bahwa Telkom berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 136,46 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 0,7 persen jika dibandingkan tahun 2019.

Adapun laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan tahun 2020 tercatat sejumlah Rp 72,08 triliun dengan laba bersih Rp 20,80 triliun, atau masing-masing tumbuh dua digit sebesar 11,2 persen dan 11,5 persen.

Hal ini memberikan sinyal optimisme bahwa digitalisasi mampu menjadi motor penggerak penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun yang sangat menantang dan penuh dinamika bagi Indonesia. Sebab, pandemi masih berlangsung di seluruh dunia.

Baca juga: Berdamai, Telkom dan Netflix Jalin Kemitraan

Sama halnya dengan sektor bisnis lain, industri telekomunikasi merasakan dampak yang cukup besar dengan adanya pandemi.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi juga membawa perubahan terhadap kebutuhan dan gaya hidup masyarakat. Ini ditandai dengan tingkat adopsi digital masyarakat yang meningkat secara signifikan.

“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom. Sejalan dengan langkah perseroan untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital,” kata Ririek dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/4/2021).

Selain itu, lanjut dia, Telkom secara aktif terus mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan PEN melalui dukungan konektivitas, platform, aplikasi digital, dan bantuan sosial.

“Kami berkomitmen untuk terus hadir memberikan kemudahan kepada masyarakat yang dikarenakan pandemi harus melaksanakan beragam aktivitasnya secara digital dari rumah termasuk untuk bekerja dan belajar,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Pemblokiran Netflix, KPPU: Telkom Tidak Terbukti Melanggar

Sejumlah segmen tunjukkan tren positif

Pandemi Covid-19 mendorong kebutuhan masyarakat yang lebih besar akan akses internet di rumah. Menangkap fenomena tersebut, Telkom berupaya untuk memenuhi permintaan masyarakat yang meningkat.

Hal itu dibuktikan dengan bertambahnya pelanggan layanan IndiHome yang saat ini telah mencapai 1,01 juta pengguna.

Pada akhir 2020, jumlah pelanggan IndiHome bahkan mencapai 8,02 juta pelanggan atau tumbuh 14,5 persen jika dibanding akhir tahun 2019.

Dari data tersebut, didapati bahwa IndiHome mencatat kenaikan pendapatan signifikan sebesar 21,2 persen menjadi Rp 22,2 triliun dibanding tahun lalu.

Hal itu memposisikan diri IndiHome sebagai internet dengan pangsa terbesar di Indonesia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com