Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Lini Pembiayaan Online, LinkAja Akuisisi iGrow

Kompas.com - 30/04/2021, 09:33 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhasil mendapatkan pendanaan series-B senilai lebih dari 100 juta dollar AS, LinkAja kembali melakukan aksi korporasi di kuartal II 2021 dengan mengakuisisi salah satu perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending yang telah terdaftar di OJK bernama PT iGrow Resources Indonesia (iGrow).

Langkah akuisisi iGrow ini bertujuan untuk memperluas lini bisnis LinkAja ke pembiayaan online, terutama untuk sektor produktif UMKM.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong inklusi keuangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kemandirian ekonomi.

Baca juga: Beli Saham LinkAja, Ini Rencana Gojek

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, perluasan lini usaha di bidang pembiayaan merupakan langkah LinkAja dalam memberikan kemudahan akses keuangan dan ekonomi, terutama kepada masyarakat kelas menengah ke bawah serta UMKM.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kemandirian ekonomi.

Selain itu, dukungan pemegang saham LinkAja juga merupakan salah satu modal utama LinkAja untuk dapat memberikan layanan pembiayaan yang aman, mudah, dan terpercaya.

“Didukung jaringan ekosistem LinkAja yang kuat di berbagai daerah di luar pulau Jawa serta kota tier 2 (kota besar) dan tier 3 (kota menengah), LinkAja berharap dapat memberikan pemerataan akses pembiayaan terhadap pelaku UMKM yang selama ini masih terfokus di pulau Jawa dan kota tier 1 (metropolitan),” ungkap Haryati dalam siaran pers, Kamis (29/4/2021).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pelaku UMKM saat ini mencapai 64 juta dengan pertumbuhan 2,02 persen setiap tahunnya.

Baca juga: Nasabah Pegadaian Kini Bisa Nabung Emas Lewat LinkAja

Tidak dapat dipungkiri, masih terdapat beberapa kendala yang dialami oleh UMKM, seperti kurangnya informasi dan akses pembiayaan untuk pengembangan usaha.

Berdasarkan data OJK per Desember 2020, total penyaluran pembiayaan online baru, meningkat sebesar 26,5 persen dibandingkan tahun 2019.

Dengan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi ketahanan dan kemajuan bisnis UMKM terutama di tengah pandemi Covid-19.

LinkAja yakin, iGrow dapat menjadi partner tepat karena memiliki visi dan misi serupa meningkatkan kesejahteraan dan mendukung segmen menengah ke bawah terutama kelompok produktif.

Direktur Pengembangan Bisnis PT iGrow Resource Indonesia (iGrow) Jim Oklahoma mengatakan, dengan kesamaan tujuan dengan iGrow, untuk memperkuat perekonomian Indonesia dengan mendukung pertumbuhan UMKM, ini akan mendukung iGrow menjadi salah satu pemain di sektor pembiayaan produktif.

Baca juga: LinkAja Catat Pertumbuhan Pengguna hingga 65 Persen Sepanjang 2020

“LinkAja merupakan perusahaan dengan fundamental bisnis kuat dengan kolaborasi pemegang saham antara BUMN dan perusahaan teknologi besar. Ini mempercepat visi dan misi iGrow memberikan impact ke UMKM, serta dapat menjadikan iGrow sebagai salah satu pemain utama di bidang pembiayaan sektor produktif,” jelas Jim.

Hingga saat ini, jumlah pengguna terdaftar di LinkAja sudah lebih dari 68 juta pengguna.

LinkAja bekerja sama dengan lebih dari 1 juta merchant lokal, 370.000 lebih merchant nasional, 230 moda transportasi, 680 lebih pasar tradisional, 44.000 lebih mitra donasi digital, dan lebih dari 6.000 online marketplace.

Saat ini, LinkAja dapat digunakan untuk melakukan transfer ke semua rekening bank, melakukan pembayaran berbagai kebutuhan sehari hari seperti pulsa, listrik, dan tagihan lainnya, iuran BPJS, hingga pembelian berbagai layanan keuangan seperti produk reksadana dan asuransi mikro.

LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Baca juga: Unilever Indonesia Catat Penjualan Bersih Rp 10,3 Triliun Pada Kuartal I 2021

Sebelumnya, LinkAja juga telah meluncurkan Layanan Syariah pada April 2020, dengan tujuan memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai syariat Islam.

Selain dapat digunakan untuk bertransaksi di ekosistem LinkAja reguler, Layanan Syariah LinkAja juga dapat digunakan untuk melakukan donasi, sedekah, dan wakaf melalui masjid dan lembaga Islam lainnya.

Dalam satu tahun sejak diluncurkan, Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 2,6 juta pengguna terdaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com