Jamkrindo Beri Dukungan Bagi UMKM agar Pulih dari Dampak Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jaminan Kredit Indonesia (Persero) menyataan dukungannya terhadap kebangkitan UMKM.

Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung UMKM bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Sebab, UMKM memiliki peranan penting terhadap pemulihan perekonomian nasional.

Komitmen tersebut dilakukan Jamkrindo dengan melaksanakan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan juga kredit program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi pelaku UMKM.

Baca juga: Jamkrindo Lakukan Penjaminan Kredit Program PEN Rp 14,4 Triliun

"Program ini sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha dalam mempertahankan usahanya untuk bisa bangkit kembali melalui situasi pandemi Covid-19 ini," kata Putrama dalam konferensi pers HUT ke-51 Jamkrindo, Jumat (30/4/2021).

Jamkrindo mencatat, perseroan telah melakukan penjaminan KUR sejak April 1997, dengan nilai kredit mencapai Rp 452 triliun untuk 17,5 juta pelaku UMKM hingga saat ini.

Sementara untuk program PEN, Jamkrindo telah melakukan penjaminan kredit sebesar Rp 14,84 triliun kepada 952.000 nasabah, sejak Juli 2020 hingga April 2021.

"Kepercayaan yang kita peroleh pada saat melakukan penjaminan untuk program pemerintah KMK PEN ini tentunya juga disdasari pada prestasi melakukan penjamnian di program KUR," ujar Purnama.

Selain itu, ada tahun ini Jamkrindo juga akan fokus melakukan pengelolaan portofolio yang prudent, penyempurnaan TI dalam proses bisnis dan juga penerapan four eyes principles sebagai bagian dari mitigasi risiko perusahan.

"Semangat kolaboratif dengan tata kelola perusahaan yang baik, kami kedepankan untuk mendukung visi induk holding Indonesia Financial Group yaitu menjadi grup keuangan non perbankan yang sehat, tepecaya dan dikelola dengan tingkat prudensi yang tinggi," tuturnya.