Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Kencan Pertama Beragam Rasanya

Kompas.com - 30/04/2021, 19:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Seperti halnya kesan pertama, pada kencan pertama bisa jadi penentu hubunganmu selanjutnya.

Barangkali sebelum pertemuan itu kita sudah bisa tertarik dari bagaiamana caranya bercanda lewat pesan maupun video call, tapi pada pertemuan pertama itulah biasanya kita bisa melihat seperti apa sikap aslinya.

Sayangnya, banyak yang tidak menyadari itu. Sehingga, waktu kencan pertama cukup ada banyak kesempatan untuk saling mendalami kesamaan minat dan pola pikir.

Nah, setelah itu, barulah bisa menentukan sikap: lanjut atau tidak pada hubungan tersebut.

1. Kalau Sudah "Klik", Kencan Pertama Tak Akan Membuat Ilfeel

Apapun bentuknya, kencan pertama itu bagi Kompasianer Novi Setyowati jadi penentu akan keberhasilan komunikasi tingkat awal dan juga penentu keberlanjutan arah komunikasi berikutnya.

Ketertarikan pada seseorang bisa berbuah manis ataupun pahit. Tapi, berbuah manis jika keduanya sama-sama memiliki ketertarikan yang sama.

Namun, bisa berbuah pahit jika ketertarikan tersebut ternyata bertepuk sebelah tangan. Alih-alih semangat untuk katakan cinta, yang ada justru sebaliknya, patah hati.

"Pun juga dengan hal-hal manis dan baik yang dilakukan saat kencan pertama, justru akan terlihat biasa saja jika memang sudah tidak merasa 'klik' dengan si dia," tulis Kompasianer Novi Setyowati.

Semakin tidak tertarik seseorang, semakin banyak alasan-alasan yang dicari untuk menolaknya. (Baca selengkapnya)

2. Kencan Pertama dengan Stranger, Berikut 4 Hal yang Harus Kamu Perhatikan

Jika kita banyak memerhatikan keseruan Twitter, sebenarnya ada akun menfess sering memfasilitasi perkenalan antar stranger dengan awal "Mutualan yuuk".

Kencan pertama selalu diwarnai dengan praduga-praduga yang belum tentu kejadian nantinya, apalagi jika awal perkenalan dari media sosial.

Selalu ada saja praduga terhadap hal-hal yang indah atau malah sebagai pembuka sebuah masalah.

"Bukan hanya tampilan yang butuh persiapan, tetapi gelagat dari teman kencanmu juga harus kamu perhatikan," tulis Kompasianer Retno Ningtiyas.

Selain itu ada yang tidak kalah pentingnya, yaitu perhatikan bagaimana cara ia memanggilmu, adakah kata kasar kerap menghiasi percakapan kalian.

"Jika ada suatu hal yang menunjukkan ketidakberesan, pikirkan lagi untuk merencanakan pertemuan," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

3. Kencan Pertama Begitu Menggoda, Selanjutnya Mending Kabur Aja!

Dulu, Kompasianer Ika Septi setiap kali diajak kencan oleh seseorang pasti langsung keluar perasaan tidak nyaman.

Pada kencan pertama, misalnya, lawan kencan Kompasianer Ika Septi justru tidak memakai wewangian ketika bertemu. Karena itu, selanjutnya tidak ada lagi kencan kedua, ketiga, dan seterusnya.

Ada lagi ketika sudah masuk kuliah. Saat sedang makan, ternyata lawan kencannya justru lama sekali makannya.

Sama seperti dulu, tidak ada kencan selanjutnya setelah kencan pertama mereka.

"Kencan pertama memang sangat mengasyikan, ada rasa deg-deg plas saat persetujuan diucapkan. Namun semuanya ambyar begitu saja ketika ada yang tak cocok," tulis Kompasianer Ika Septi. (Baca selengkapnya)

***

Simak konten-konten menarik lainnya terkait percintaan pada Topik Pilihan Kompasiana: Kencan Pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com