Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Asyiknya Ramadhan di Rumah | Bukber Virtual | Pesona Gili Trawangan

Kompas.com - 01/05/2021, 16:16 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Rasa kangen dan kebutuhan untuk saling menguatkan menjalani puasa di tengah pandemi dan larangan mudik, lanjutnya, mendorong kita untuk menciptakan ruang makan bersama keluarga di jagat virtual. (Baca selengkapnya)

3. Awuk-awuk Ubi Kelapa, Nikmat Pangan Lokal untuk Berbuka

Jika ubi biasa diolah menjadi kolak saat bulan puasa ini, tapi Kompasianer Isnaini Khomarudin ingin membuat sesuatu yang berbeda: awuk-awuk ubi kelapa.

Ada 2 bahan berbeda untuk membuatnya, karena sesuai namanya ada ubi dan kelapa yang nanti digabung menjadi satu.

Bahan I

  • 200 gr ubi ungu yang diparut kasar (gunakan ubi jenis lain jika tak ada)
  • 50 gr gula pasir (kurangi jika pantangan manis)
  • 50 gr tepung ketan
  • 100 gr kelapa muda (juga diparut kasar)

Bahan II (dicampur jadi satu)

  • 100 gr kelapa muda (bukan kelapa degan ya, juga diparut kasar agar lebih krenyes-krenyes)
  • 1/2 sendok teh garam

Untuk cara membuatnya, silakan baca selengkapnya di sini.

4. Gili Trawangan, "Party Island" yang Mendunia

Tidak hanya pantai Senggigi dan Tanjung Aan, tapi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat 3 gugusan gili seperti yang ditulis Kompasianer Tonny Syiariel.

Satu di antaranya yang terkenal adalah Gili Trawangan.

Dibandingkan dua pulau lainnya, Gili Meno dan Gili Air, maka Gili Trawangan yang paling mencuat di kancah pariwisata global.

Oleh karena itu tidak heran jika Gili Trawangan memiliki sebutan "The Most Sociable Island" oleh Lonely Planet.

"Gili Trawangan adalah satu-satunya pulau yang ketinggiannya cukup signifikan di atas permukaan laut. Pulau yang biasanya juga disebut "Gili T" hanya berukuran panjang 3 km dan lebar 2 km," tulis Kompasianer Tonny Syiariel. (Baca selengkapnya)

5. Posting Ungkapan Dukacita Nanggala 402, tapi Disusupi Promosi Jualan

Ungkapan dukacita mengalir kepada korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali. Tragedi tersebut, tulis Kompasianer Efrem Siregar, telah menyisakan duka dan pelajaran.

Namun, ada yang lain di antara beragam ucapan duka tersebut yaitu ada maksud untuk sekalian promosi di baliknya.

Cafe tersebut dalam ungkapan belasungkawa turut mencantumkan logo, alamat lokasi usaha, akun Instagram dan jam operasional cafe.

"Mungkin manajemen cafe kurang menyadari bahwa konten dukacita memiliki batasan dan rambu-rambu yang harus diperhatikan," tulis Kompasianer Efrem Siregar.

Akan tetapi, lanjutnya, patokan baik atau buruknya bukan merujuk brand besar. Sebab perusahaan besar sekalipun bisa tergelincir akibat muatan iklan mereka. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com