Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda Rekan Kerja yang Super Menyebalkan, Kamu Termasuk?

Kompas.com - 01/05/2021, 17:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia kerja kerap diisi dengan orang-orang yang menjengkelkan. Baik itu bos, rekan kerja, sampai klien.

Tetapi, tunggu dulu. Jangan selalu menyalahkan orang lain. Mungkin saja kamu termasuk orang yang menyebalkan dan menjengkelkan itu.

Tanpa sadar, kamu telah membuat orang-orang di kantor merasa kesal dengan perilaku atau perangai maupun bicaramu.

Seperti dikutip dari Cermati.com, bila kamu bersikap sesuai tanda-tanda di bawah ini, maka kamu bagian dari orang-orang yang mengesalkan.

1. Sering mengganggu orang lain

Terkadang candaan atau gurauan di kantor adalah mengganggu rekan kerja. Tetapi kalau orang yang menyebalkan, mengganggunya ini tidak tahu waktu dan tempat.

Bukan saat jam istirahat, mengganggu ketika rekan kerja sedang bekerja. Tentu saja, gangguan ini dapat memengaruhi hasil kerja mereka.

Jika rekan kerjamu jadi tidak fokus akibat ulahmu, yang kena semprot pasti mereka, bukan kamu. Jadi, hargai sesama rekan kerja di kantor.

Jangan demi kesenangan sendiri, jadi mengorbankan orang lain. Kalau seandainya rekan kerja melakukan hal yang sama, apa kamu bisa menerimanya?

2. Selalu bikin susah

Dalam dunia kerja, kamu tidak selamanya bekerja seorang diri. Ada kalanya kerja tim, dan membutuhkan bantuan orang lain.

Saat butuh bantuan orang lain, kamu selalu menyusahkan rekan kerjamu. Minta bantuan seenaknya sendiri, tanpa memikirkan rekan kerjamu juga sedang sibuk menyelesaikan tugasnya.

Maunya langsung ditanggapi atau ditolong. Tidak sabaran, padahal kamu belum berusaha maksimal sendiri sebelum meminta bantuan orang lain.

Seharusnya, kamu harus bisa menjadi problem solving untuk dirimu. Mengerjakan sendiri atau mengatasi kesulitanmu sendiri terlebih dahulu. Jika betul-betul tidak bisa atau sudah stuck, baru minta pertolongan orang lain.

3. Sulit dimintai bantuan

Saat lagi butuh, maunya cepat dibantu. Tetapi giliran rekan kerja atau orang lain butuh bantuan, kamu mengeluarkan seribu alasan. Banyak alibinya.

Bila sikapmu seperti ini, maka sudah pasti rekan kerja akan muak denganmu. Bahkan akan menjauh darimu. Kamu bakal dicap orang yang tak tahu balas budi dan egois.

Baca juga: Investasi Emas Diperkirakan Masih Akan Mengilap

4. Kebanyakan mengeluh

Ini juga salah satu sikap menyebalkan. Setiap menit, dan hampir setiap hari selalu saja mengeluh. Entah itu soal pekerjaan, masalah keuangan, keluarga, pacar, atau lainnya.

Tiada hari tanpa mengeluh. Jadi slogan yang pas buat kamu. Hal ini dapat menimbulkan persepsi negatif, seperti dianggap tukang ngeluh, pesimistis, dan sebagainya.

Bila kamu sudah terkenal sebagai tukang ngeluh, maka orang lain atau rekan kerja jadi malas berteman denganmu. Keluhan-keluhanmu dapat membawa energi negatif untuk mereka.

5. Tak bisa diajak kerja sama

Kerja sama sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, seperti membuat projek bersama atau memecahkan masalah. Sayangnya ada saja orang yang tidak bisa diajak kerja sama dengan baik. Mungkin salah satunya kamu.

Selain dicap menyebalkan, kamu juga akan dianggap orang yang payah. Tidak profesional dalam bekerja sehingga orang lain tidak mau lagi satu tim atau kerja bareng kamu.

6. Suka bergosip

Bergosip sangat menyenangkan. Bukan cuma kaum hawa. Lelaki pun kalau sudah menggosip, bisa lupa waktu.

Namun rekan kerja yang menjengkelkan bisa menggosip dalam batas tidak wajar. Sedikit-sedikit bergunjing. Ngomongin rekan kerja yang lain.

Makanya disebut tukang gosip. Gosip yang menyebar kebohongan, namanya sudah fitnah. Fitnah sangat kejam. Tidak dibenarkan karena dapat merugikan orang lain.

Daripada bergosip, buang-buang waktu, energi, uang, nambah dosa, dan pastinya bisa kena surat peringatan atau pecat, lebih baik gunakan waktumu untuk bertukar pikiran dengan rekan kerja yang lain. Jauh lebih berfaedah untuk kariermu.

Baca Juga: Tips Mengatasi Rasa Gugup Saat Interview Kerja

7. Suka main gadget

Suka chating, telepon, belanja online, main game, sampai pantau media sosial. Pokoknya 24 jam tidak lepas dari gadget, termasuk saat bekerja.

Kebiasaan ini akan membuat risih rekan kerja lainnya. Kerjaanmu cuma main ponsel saja, sehingga berdampak pada kinerjamu. Jadi lamban, dan kurang maksimal.

Selain itu, kamu akan dicap tidak profesional karena tidak mampu menempatkan diri dengan baik. Ketika bekerja, sebaiknya kurangi aktivitas main HP, kecuali untuk urusan pekerjaan.

8. Merasa paling hebat

Memang kamu selama ini mampu bekerja lebih cepat, dan hasilnya pun maksimal. Bukan hanya dekat dengan bos, kamu juga meraih prestasi baik di kantor.

Akan tetapi, hal ini membuat kamu jumawa. Merasa paling hebat, sehingga mengecilkan atau meremehkan kemampuan orang lain.

Setiap ada diskusi atau meeting, selalu mempertahankan pendapat, ide, atau gagasanmu. Merasa bahwa yang paling benar. Sementara yang lain salah atau tidak benar.

9. Suka mem-bully

Bullying atau perundungan di kantor marak terjadi. Sesekali di bully, mungkin bisa dianggap lelucon. Tetapi kalau setiap hari jadi korban bully, sudah keterlaluan.

Tindakan bullying harus dilaporkan ke atasan maupun HRD untuk ditindaklanjuti. Jika kamu sering mem-bully rekan kerja, hentikan dari sekarang.

Sebab tindakan ini akan menghancurkan kariermu. Kamu bisa kena SP sampai di pecat secara tidak hormat.

Yuk, Introspeksi Diri!

Manusia tempatnya salah dan khilaf. Mungkin kamu selama ini bersikap seperti di atas selama ini? Coba introspeksi diri.

Selanjutnya, komitmen mengubah sikap dan perilakumu menjadi orang yang lebih baik. Dalam hal ini, butuh proses. Tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Mulai melakukan perubahan secara perlahan. Daripada tidak sama sekali. Kalau kamu menjadi orang yang menyenangkan, maka rekan kerjamu akan betah berkawan denganmu. Bahkan ingin menjadikanmu seorang sahabat sejati.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com