Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai THR Buat Modal Usaha? Begini Cara Bijak Mengaturnya

Kompas.com - 01/05/2021, 20:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap Ramadhan atau menjelang Lebaran, ada satu hal yang paling dinantikan para pekerja, yakni THR atau Tunjangan Hari Raya. THR umumnya dibayar H-7 Lebaran.

Menerima THR penuh di masa pandemi bagaikan ketiban rezeki nomplok. Banyak pekerja yang boro-boro dapat THR, gaji bulanan dibayar saja sudah bersyukur.

Oleh karena itu, THR sebaiknya dimanfaatkan untuk sesuatu yang produktif. Sehingga mampu mendatangkan penghasilan tambahan. Salah satunya untuk modal usaha.

Daripada utang ke bank, lebih baik pakai THR kamu untuk membuka usaha. Bisnis pasca Lebaran yang peluangnya sangat menjanjikan.

Namun demikian, menggunakan THR sebagai modal usaha juga ada aturannya. Jangan dihabiskan semuanya.

Baca juga: Waspada Penipuan Investasi Berkedok Aset Kripto

Seperti apa pengelolaan uang THR yang bijak untuk modal usaha? Begini tipsnya, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Tunda mudik

Jika ingin bisnis pakai duit THR, kamu harus mengorbankan sesuatu yang bisa ditunda, seperti mudik. Apalagi sekarang ini ada larangan mudik.

Kalaupun bisa mudik, syaratnya ribet karena ada pengetatan perjalanan dalam negeri dan ongkosnya mahal.

Mudik naik bus di periode pengetatan ini, harga tiketnya mencapai Rp 500 ribu per orang. Jika hari biasa, harga tersebut sudah bisa buat dua orang.

Bila yang mudik empat orang, berarti harus merogoh kocel Rp 2 juta. Itu hanya untuk sekali jalan. Pulang Rp 2 juta lagi, sudah Rp 4 juta PP. Belum jajan dan oleh-oleh buat keluarga di kampung.

Uang THR bukannya cukup, malah nombok. Sementara gajian berikutnya masih lama. Oleh karena itu, jika memang sudah mantap membuka usaha dari duit THR, tunda dulu mudik yang membutuhkan pengeluaran besar.

Baca juga: Kecewa THR Tanpa Tukin, Para PNS Kirim Petisi ke Sri Mulyani

2. Alokasikan 30 persen untuk modal usaha

THR yang kamu terima sebaiknya dibagi-bagi. Sebab, kamu juga pasti punya kebutuhan Lebaran yang harus dipenuhi. Bila sudah bertekad membuka usaha dengan dana THR, sisihkan 30 persen.

Misalnya kamu memperoleh THR satu bulan gaji sebesar Rp 5 juta, maka Rp 1,5 juta digunakan sebagai modal usaha. Sebesar 30 persen lagi atau Rp 1,5 juta untuk membayar utang.

Tujuannya supaya beban utang dalam postur keuanganmu berkurang. Dengan begitu, bila bisnis untung atau profit, tidak dipakai untuk membayar utang ‘warisan’, melainkan pengembangan usaha tersebut.

Selanjutnya 20 persen atau masing-masing Rp 1 juta untuk kebutuhan Lebaran dan tabungan. Keperluan Hari Raya meliputi, makanan dan minuman sampai bagi-bagi amplop.

Tabungan juga penting sebagai dana cadangan jika sewaktu-waktu bisnis butuh suntikan modal tambahan atau kebutuhan mendesak lainnya.

Alokasi anggaran tersebut tidak saklek. Dapat diubah sesuai prioritas. Contoh kalau tidak punya utang, kamu bisa menyisihkan THR lebih besar untuk modal usaha, sebesar 50 persen.

Baca Juga: Mulai Usaha Sampingan Tapi Tak Punya Modal? Cek Pinjaman Berbasis Syariah Ini

3. Pilih jenis usaha dan tetapkan target pasar

Setelah membagi THR pada pos-pos pengeluaran yang tepat, langkah selanjutnya adalah memilih jenis usaha yang tepat. Dan pastinya disesuaikan dengan jumlah modal yang sudah ditetapkan, yakni 30 persen dari THR.

Memulai bisnis dari skala kecil terlebih dahulu. Kamu dapat memanfaatkan peralatan atau perlengkapan yang ada. Misalnya garasi rumah atau halaman rumah untuk berjualan, jadi tidak perlu sewa lapak agar lebih hemat.

Biarpun kecil-kecilan, buat rencana bisnis yang matang. Tentukan target pasar, Apakah bisnismu ditujukan untuk segmen anak-anak, remaja, dewasa, atau tua. Kalangan bawah, menengah, atau atas. Juga jenis kelamin dan pendidikan.

Dengan begitu, kamu akan dapat membuat atau menjual barang atau jasa sesuai target pasarmu sehingga tepat sasaran.

Kalau perlu lakukan riset supaya kamu bisa tahu betul apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Dan kamu dapat menjawab kebutuhan tersebut melalui produk yang kamu jual.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Susunan Komisaris dan Direksi Kimia Farma

4. Manfaatkan media sosial dan platform e-commerce

Media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube saat ini menjadi senjata ampuh untuk berdagang. Penjualan dengan metode seperti ini bisa langsung tepat sasaran guna menarik transaksi sebanyak-banyaknya.

Memanfaatkan media sosial sebagai lapak berjualan adalah pilihan tepat, karena tidak membutuhkan modal besar, namun dapat memperoleh hasil maksimal.

Apalagi sekarang via Instagram dan YouTube, peminatnya sangat besar. Asal punya followers dan subscriber banyak, jualan jadi lebih gampang.

Kamu juga bisa bergabung menjadi mitra e-commerce. Buka toko online, kasih promo menarik, beri pelayanan ramah, maka lima bintang buat kamu.

Komitmen dan Tahan Godaan

Dalam realisasi penggunaan dana THR untuk modal usaha harus dibarengi dengan komitmen. Jangan sampai berubah haluan, melenceng dari rencana anggaran yang sudah disusun gegara tidak tahan dengan godaan promo Lebaran.

Semuanya jadi buyar. Impian membuka usaha musnah seketika akibat lapar mata sesaat. THR justru ludes untuk konsumtif.

Untuk menghindari hal-hal demikian, begitu kamu menerima THR, langsung eksekusi. Sisihkan uang untuk membuka usaha.

Baca juga: Proses PKPU Jiwasraya Terus Bergulir

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anies Kritik IKN, Badan Otorita: Pemindahan Ibu Kota Cita-cita 'Founding Father'

Anies Kritik IKN, Badan Otorita: Pemindahan Ibu Kota Cita-cita "Founding Father"

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Virama Karya, Simak Posisi dan Syaratnya

Lowongan Kerja BUMN Virama Karya, Simak Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Daftar Penerima Naker Award 2023

Daftar Penerima Naker Award 2023

Whats New
Bank Mandiri Tunjuk Teuku Ali Usman Jadi Sekretaris Perusahaan

Bank Mandiri Tunjuk Teuku Ali Usman Jadi Sekretaris Perusahaan

Whats New
ABMM Fokus Terapkan ESG, Gunakan Biogas dari Cangkang Sawit hingga Konservasi Bakau

ABMM Fokus Terapkan ESG, Gunakan Biogas dari Cangkang Sawit hingga Konservasi Bakau

Whats New
Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Buwas Bakal Lepas Jabatan Dirut Bulog

Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Buwas Bakal Lepas Jabatan Dirut Bulog

Whats New
Pajak Film Bakal Distandarisasi, Kemenko Marves: Supaya Industri Film RI Sekuat di Korea

Pajak Film Bakal Distandarisasi, Kemenko Marves: Supaya Industri Film RI Sekuat di Korea

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Kementerian BUMN: Utamakan Produk UMKM 

TikTok Shop “Come Back”, Kementerian BUMN: Utamakan Produk UMKM 

Whats New
Strategi Vale Indonesia Hadapi Tren Penurunan Harga Nikel

Strategi Vale Indonesia Hadapi Tren Penurunan Harga Nikel

Whats New
Wapres: Mayoritas Penduduk Bekerja RI Masih Lulusan SMP ke Bawah

Wapres: Mayoritas Penduduk Bekerja RI Masih Lulusan SMP ke Bawah

Whats New
Buka Kantor Cabang di Uni Emirat Arab, BSI Lebarkan Bisnis Internasional

Buka Kantor Cabang di Uni Emirat Arab, BSI Lebarkan Bisnis Internasional

Whats New
Semen Indonesia Angkat Buwas Jadi Komisaris Utama

Semen Indonesia Angkat Buwas Jadi Komisaris Utama

Whats New
Tampung Lebih Banyak Masukan, Pemerintah Perpanjang Masa Evaluasi PP Nomor 36 Tahun 2023

Tampung Lebih Banyak Masukan, Pemerintah Perpanjang Masa Evaluasi PP Nomor 36 Tahun 2023

Whats New
Resolusi Keuangan 2024, Anak Muda Harus Bayar Utang Pinjol dan 'Paylater'

Resolusi Keuangan 2024, Anak Muda Harus Bayar Utang Pinjol dan "Paylater"

Earn Smart
Didiagnosis Periodic Paralysis Hypokalemia dan Kena PHK, Ini Cerita Muhammad Irsan Dirikan Platfrom Cariilmu

Didiagnosis Periodic Paralysis Hypokalemia dan Kena PHK, Ini Cerita Muhammad Irsan Dirikan Platfrom Cariilmu

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com