JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak pihak swasta dan pemerintah daerah (Pemda) Kepulauan Riau untuk berpartisipasi mengembangkan Pelabuhan Malarko yang berlokasi di Tanjung Balau Karimun, Kepulauan Riau.
Budi mengatakan, pengembangan pelabuhan tersebut sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembangunan di daerah terluar, terpencil, tertinggal dan perbatasan (3TP).
Untuk menarik minat pihak swasta, pemerintah siap menawarkan hak konsesi kepada pihak yang siap mengembangkan Pelabuhan Malarko.
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub Diperpanjang hingga 4 Mei 2021
"Kami akan melibatkan pemda dan pihak swasta untuk berpartisipsi mengembangkan pelabuhan ini, dengan konsesi selama sekitar 30 tahun,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, dilansir Minggu (2/5/2021).
Budi menjelaskan, dengan pengembangan itu, Pelabuhan Malarko akan dijadikan sebagai pelabuhan samudera atau pelabuhan yang dapat disinggahi kapal-kapal besar.
Dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk tempat bongkar muat barang untuk ekspor dan impor, serta dilengkapi gudang.
Saat ini, di Pelabuhan Malarko sudah dibangun Causeway sepanjang 800x6 m2, Dermaga 110 x 10 m2, dan fasilitas lainnya menggunakan dana APBN.
Selain Pelabuhan Malarko, Kemenhub juga fokus mendorong pengembangan infrastruktur lainnya di Kepulauan Riau, yakni Bandara Raja Haji Abdullah.
Baca juga: Ada Larangan Mudik, Kemenhub Wajibkan Maskapai Kembalikan Uang Tiket Calon Penumpang 100 Persen
Menurut Budi, hal tersebut menjadi penting untuk meningkatkan daya saing dan perekonomian di pulau terluar.
Bandara tersebut akan dilakukan perpanjangan runway hingga 2.200 x 45 meter agar dapat didarati pesawat yang lebih besar seperti Boeing 737.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.