Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Copot Farida Mokodompit dari Posisi Dirut PT Perikanan Nusantara

Kompas.com - 02/05/2021, 18:57 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan direksi PT Perikanan Nusantara atau Perinus (Persero).

Hal tersebut diketahui berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham PT Perikanan Nusantara dengan Nomor Sk-138/MBU/04/2021 tertanggal 29 April 2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan.

Dalam keputusan tersebut, Erick mencopot Farida Mokodompit dari posisi Direktur Utama Perinus. Sebagai gantinya, mantan bos Inter Milan itu menunjuk Sigit Muhartono.

Baca juga: Erick Thohir Berencana Gabungkan 2 BUMN Perikanan, Perinus dan Perindo

Sigit bukan merupakan orang baru di BUMN.

Sebelum menjabat sebagai bos Perinus, Sigit pernah duduk di posisi Direktur Kargo di PT Garuda Indonesia Tbk pada 2016 hingga 2018 lalu.

Selain itu, dalam keputusan yang dikeluarkan Erick, terjadi perampingan struktur organisasi di Perinus.

Saat ini, hanya ada posisi Direktur Utama dan Direktur Operasional dan Pemasaran di tubuh Perinus.

Posisi Direktur Operasional dan Pemasaran Perinus masih diduduki oleh Primawan Bardi.

Baca juga: Mau Dimerger, Perindo Berencana Ubah Bentuk Badan Hukum

Dengan adanya perombakan tersebut, maka susunan dewan komisaris dan direksi Perinus yang baru adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Slamet Soebjakto
  • Komisaris: M. Riza Adha Damanik
  • Komisaris Independen: Andre J.O. Sumual

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Sigit Muhartono
  • Direktur Operasional dan Pemasaran: Primawan Badri.

Diberitakan sebelumnya, Erick Thohir berencana menggabungkan PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus dengan Perum Perikanan Indonesia atau Perindo.

Sebab, dua perusahaan plat merah tersebit diketahui bergerak dalam bidang yang sama, yakni industri perikanan.

“Untuk perikanan, Perinus dan Perindo ini kita sedang pelajari. Ngapain kita ada dua perusahaan ikan, ya lebih baik satu saja,” ujar Erick dalam webinar, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Erick Thohir Rombak Susunan Komisaris dan Direksi Kimia Farma

 Kendati nantinya digabungkan, kata Erick, perusahaan plat merah yang bergerak di industri perikanan itu tak akan berkompetisi dengan para nelayan.

Diharapkan, perusahaan tersebut nantinya malah membantu para nelayan di Indonesia.

“Tetapi ini pun kalau bisa kita fokus enggak usah juga compete dengan nelayan, punya kapal juga apa semua, enggak usah lah. Kita fokus di storage, kita fokus market-nya. Nah hal hal ini yang kita coba,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com