Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Bir Anker Milik Pemprov DKI Raup Laba Rp 56,64 Miliar Kuartal I-2021

Kompas.com - 02/05/2021, 19:56 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja keuangan pabrik atau produsen bir yang sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta cukup mentereng pada kuartal I tahun ini.

Dikutip dari laporan keuangan perusahaan yang diunggah pada laman idx.co.id, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) tercatat mencetak laba sebesar Rp 56,64 miliar di kuartal I tahun 2021 ini.

Jumlah tersebut meningkat 33,49 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Komut Bir Anker Sebut Tak Tepat Bahas RUU Larangan Minuman Beralkohol di Tengah Pandemi

Produsen merek bir Anker tersebut tahun lalu tercatat mencetak laba bersih sebesar Rp 42,43 miliar.

Dari sisi aset, Delta Djakarta juga tercatat mengalami peningkatan dari Rp 1,1 triliun pada kuartal I-2020 menjadi Rp 1,2 triliun di kuartal I tahun ini.

Untuk diketahui, Pemprov DKI memiliki saham sebesar 26,25 persen di Delta Djakarta atau 210 juta saham.

Kepemilikian saham Delta Djakarta oleh Pemprov DKI tersebut merupakan yang terbesar kedua setelah pemulih saham mayoritas atau pengendali San Miguel yang sebesar 58,33 persen atau sekitar 467 juta saham.

Saham sisanya dimiliki publik dengan persentase sebesar 15,42 persen.

Baca juga: Mengintip Gaji dan Tunjangan Kepala Dinas di Pemprov DKI Jakarta

Polemik kepemilikan saham Pemprov DKI

Kepemilikan saham Pemprov DKI di perusahaan produsen bir Anker tersebut sempat menjadi perdebatan publik beberapa waktu lalu.

Polemik muncul seiring dengan penerbitan aturan izin investasi pendirian pabrik minuman keras atau miras yang tertuang dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2021.

Di dalam Perpres tersebut, memuat lampiran yang menyatakan pemerintah membuka peluang sebesar-besarnya investasi pendirian pabrik miras di daerah tertentu. Namun belakangan,

Presiden Jokowi mencabut lampiran peraturan investasi miras tersebut.

Isu saham Pemprov DKI di Delta Jakarta juga sempat santer terdengar bersamaan dengan pembahasan RUU Larangan Minuman Beralkohol yang berlangsung di Baleg DPR RI pada November tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com