Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Intip Cara Menata Ruang Belajar ala Drama Korea | Hati-hati Memilih Tukang Borongan | Cross Ventilation di Rumah Kecil

Kompas.com - 02/05/2021, 22:45 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA----Menata hunian minimalis harus cermat dan tidak dapat asal-asalan, terutama perihal dekorasi.

Tanpa adanya dekorasi, tentu suasana ruangan akan menjadi kosong, begitu juga sebaliknya, terlalu banyak dekorasi, justru akan membuat tampilan ruangan menjadi sumpek.

Buat Anda yang memiliki masalah dalam mendekorasi hunian minimalis, Anda dapat menerapkan dekorasi ruangan ala drama Korea.

Meski minimalis dan jika diterapkan dengan benar, maka akan menghasilkan tampilan hunian yang nyaman, aman, bahkan instagramable.

Nah, bagi Anda yang penasaran cara menyiasati hunian minimalis agar menciptakan kesan luas, simak 3 artikel menarik kategori gaya hidup di Kompasiana.

1. Intip 7 Tips Menata Ruang Belajar ala Drama Korea

Bagi Anda yang suka nonton drama Korea, pasti sering banget menemukan dekorasi design kamar yang unik dan estetik.

Meski di ruangan yang sempit sekalipun, orang Korea mampu menggunakan ruangan dengan efisien.

Bahkan, perpaduan warna-warna netral, seperti abu-abu, putih, krem, hingga cokelat muda kerap kali menjadi pilihan untuk menghiasi ruangan agar nampak cerah.

Nah, jika Anda tertarik menerapkan design dekorasi ala drama Korea khususnya untuk ruang belajar, mari simak tip dan trik ala Kompasianer Lisa Bella. (Baca selengkapnya)

2. Hati-hati Memilih Tukang Borongan untuk Renovasi Rumah

Jasa tukang bangunan memang sangat diperlukan saat membangun rumah. Namun, sayangnya di beberapa kota besar, mungkin juga di tempat Anda tinggal, mencari tukang bangunan itu tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi jika memang Anda tidak memiliki kenalan.

Bahkan tak jarang, kesulitan menghitung biasa jasa tukang bangunan kerap kali terjadi. Supaya pengeluaran tidak membengkang di kemudian hari, tentu diperlukan kecermatan dalam memilih tukang.

Kompasianer Meirri Alfianto membagikan pengalamannya terkait kendala yang pernah ia hadapi saat jasa bangunan borongan yang akan merenovasi rumahnya.

Saat proses renovasi dimulai, sayangnya ia tidak terlibat langsung mengawasi pekerjaan para tukang tersebut karena kesibukannya di kantor.

Akhirnya setelah pekerjaan selesai dalam waktu 3 minggu.

Bukannya mendapatkan kepuasan, melainkan kekecewaan karena ditemukan banyak masalah, seperti kebocoran, tembok yang rapuh karena adukan semen yang kurang, kemudian spek material yang ia gunakan juga tidak sesuai.

Dari pengalaman tersebut, Meirri Alfianto membagikan beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat Anda ingin melakukan renovasi rumah. (Baca Selengkapnya)

3. Cross Ventilation di Rumah Kecil

Rumah zaman sekarang cenderung lebih kecil dibandingkan zaman sebelumnya. Untuk menciptakan suasana yang diinginkan, tentu saja perlu ada proses perancangan yang matang.

Apalagi, nyatanya mendesain rumah tipe kecil tidak semudah yang dibayangkan terutama saat akan membuat cross ventilation.

Cross ventilation itu merupakan udara luar yang masuk ke dalam ruangan dan kemudian keluar lagi. Dengan adanya udara yang masuk serta keluar maka terjadilah sirkulasi udara.

Dengan adanya udara yang masuk serta keluar, maka terjadilah sirkulasi udara. Kalau ada udara segar dari luar yang masuk ke dalam ruangan.

Tetapi, tidak ada bukaan untuk bisa keluar lagi, maka tidak akan terjadi proses sirkulasi udara atau perputaran udara yang baik.

Menurut pemaparan Kompasianer Franhky Wijaya seorang pemerhati properti mengatakan bahwa setiap ruangan mesti ada minimal satu jendela yang menghadap keluar.

Jendela ini dapat berfungsi untuk mendapatkan cahaya matahari sekaligus udara segar dari luar.

Lantas, bagaimana membuat cross ventilation di dalam rumah kecil? (Baca selengkapnya) (FIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com