Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tidak Lakukan PHK Selama Pandemi, Telkom Terima Penghargaan dari Kemnaker

Kompas.com - 03/05/2021, 10:09 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Afriwandi berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI atas penghargaan yang diberikan.

Penghargaan tersebut diberikan karena Telkom menjadi perusahaan yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian, tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan zero accident selama masa pandemi Covid-19.

Afriwandi mengatakan, penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan hubungan industrial yang lebih baik di lingkungan TelkomGroup.

Dia mengatakan itu dalam acara khusus untuk memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, dan turut dihadiri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: Meski Terkendala Pandemi, Telkom Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020

“Pandemi global berdampak besar pada sisi kesehatan, sosial, ekonomi, dan ketenagakerjaan. Sama halnya dengan industri telekomunikasi yang terdampak, TelkomGroup pun juga merasakan dampaknya, " ujarnya yang menerima penghargaan secara langsung dari Menaker.

Meski demikian, ujar Afriwandi, pihaknya berkomitmen tidak melakukan PHK. Bahkan, sepanjang pandemi Covid-19, Telkom tetap mampu tumbuh positif, baik untuk kinerja keuangan maupun kinerja operasional.

“Hal ini tak lepas dari upaya fokus bisnis digital yang tengah kami akselerasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com

Dia menyebut, pertumbuhan positif tersebut tak lepas dari peran aktif perusahaan yang terus mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital.

Baca juga: Kebutuhan Internet Selama Pandemi Meningkat, Pendapatan Telkom Grup Tumbuh Positif

Telkom catat kinerja positif

Pada 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebitda) serta laba bersih selama 2020.

Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 136,52 triliun tumbuh positif sebesar 0,7 persen dibanding pada 2019.

Ebitda Perseroan pada 2020 tercatat Rp 66,94 triliun dengan laba bersih Rp 20,89 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2 persen dan 11,5 persen.

Afriwandi menambahkan, sesuai dengan tema Hari Buruh Internasional tahun ini, dia mengajak seluruh karyawan TelkomGroup bersinergi dan bersama-sama bangkit dan berinovasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom,” ungkapnya.

Baca juga: Pastikan Kelancaran Telekomunikasi, Telkom Pantau Pemulihan Infrastruktur di Wilayah Terdampak Bencana

Untuk itu, imbuhnya, TelkomGroup akan terus berupaya menghadirkan solusi digital terbaik untuk membantu masyarakat maupun dunia usaha dalam memulihkan perekonomian nasional sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi penggerak digitalisasi Indonesia.

“Kami meyakini dengan digitalisasi, bersama-sama kita mampu menghadapi pandemi dan menjadikan Indonesia lebih baik,” tutur Afriwandi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com