Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Harga Beras Kembai Turun

Kompas.com - 03/05/2021, 13:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga beras premium kembali menurun, melanjutkan penurunan pada bulan Maret 2021.

Berdasarkan catatan, harga beras premium menurun 0,06 persen secara bulanan (month to month) dibanding bulan Maret 2021. Kini, harga beras tersebut di tingkat penggilingan menjadi Rp 9.550 per kilogram.

"Kalau kita bandingkan rata-rata harga beras bulan Maret terhadap April, terjadi penurunan sejak Maret 2021," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Setianto dalam siaran pers, Senin (3/4/2021).

Baca juga: Perhitungan Zakat Fitrah dengan Beras dan Uang Tunai yang Benar

Setianto menuturkan, harga beras kualitas medium dan luar kualitas pun mengalami penurunan. Tercatat beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 8.979 per kilogram atau turun sebesar 1,91 persen.

Sementara rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 8.675 per kilogram atau turun sebesar 0,76 persen.

"Dibandingkan dengan April 2020, rata-rata harga beras di penggilingan pada April 2021 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,68 persen; 7,16 persen; dan 3,49 persen," ungkap dia.

Tak berbeda dengan harga beras, harga gabah kering panen (GKP) dan harga gabah kering giling (GKG) menurun, baik di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan.

Pada bulan ini, GKP di tingkat petani menurun sebesar 2,51 persen dari Rp 4.385 per kilogram menjadi Rp 4.275 per kilogram. Sementara GKG menurun 6,36 persen dari Rp 5.214 per kilogram, menjadi Rp 4.882 per kilogram.

Adapun di tingkat penggilingan, GKP dan GKG menurun masing-masing 1,85 persen dan 6,31 persen.

"GKP turun dari Rp 4.481 menjadi Rp 4.398. GKG turun 6,31 persen dari Rp 5.321 menjadi Rp 4.994 per kg. Demikian kalau secara tahunan (yoy) menurun baik GKP GKG masing-masing 6,26 persen dan 14,01 persen," pungkasnya.

Baca juga: Jokowi: Harga Beras di Tingkat Petani Belum Sesuai yang Diharapkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com