KOMPASIANA---Selalu ada yang berkesan setiap 2 Mei, yaitu Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas.
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia setiap 2 Mei, untuk memperingati kelahiran dan menghormati jasa Ki Hadjar Dewantara.
Ki Hadjar Dewantara adalah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia di era kolonialisme.
Lantas apa tantangannya dunia pendidikan hari ini? Bagaimana iklim pendidikan dapat mendukung perkembangan ilmu berbasis riset?
1. Hardiknas 2021, Saatnya Bicara Riset dan Teknologi Bukan (Lagi) Ideologi
Pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam memajukan bangsa. Bangsa yang maju, tulis Kompasianer Dani Ramdani, bisa dilihat sejauh mana kualitas sistem pendidikannya.
Oleh karenanya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang, tidak hanya untuk individu akan tetapi untuk negara itu sendiri.
"Beberapa terobosan pemikiran di bidang teknologi maupun sains menjadi ukuran kemajuan suatu bangsa, sangat penting untuk membudayakan riset yang berbasiskan teknologi," lanjutnya.
Padahal pengetahuan dan teknologi (iptek) terus berkembang dan tidak bisa dibendung. Mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan tersebut, jika tidak maka akan digilas oleh zaman. (Baca selengkapnya)
2. Mengapresiasi Mas Nadiem yang Menyelipkan "Semboyan Siliwangi" dalam Pidato Hardiknas 2021
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.