JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat penurunan arus lalu lintas (lalin) kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode akhir pekan terakhir sebelum memasuki masa peniadaan mudik 6-17 Mei 2021.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan, sepanjang akhir pekan 30-2 Mei 2021 tercatat ada 387.383 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Baca juga: Larangan Mudik 2021: Bus AKAP dan AKDP Dilarang, Ini yang Bisa Operasi
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 10 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Dwimawan dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
Adapun distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta mayoritas menuju arah timur sebanyak 181.026 kendaraan.
Angka tersebut turun 8,5 persen dari lalin normal.
Lalu tercatat 118.983 kendaraan menuju arah barat dan 87.374 kendaraan menuju arah selatan.
Secara rinci distribusi lalin ke arah timur, mencakup dari GT Cikampek Utama dengan jumlah 99.095 kendaraan meninggalkan Jakarta.
Baca juga: Larangan Mudik 2021: Keperluan Mendesak Bisa Naik Bus Berstiker Khusus
Angka ini naik sebesar 1,3 persen dari lalin normal.
Kemudian dari GT Kalihurip Utama dengan jumlah 81.931 kendaraan meninggalkan Jakarta, atau turun sebesar 18,1 persen dari lalin normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.