Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Kirim Barang lewat KAI Bisa Langsung Diantar ke Alamat Tujuan

Kompas.com - 04/05/2021, 18:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Logistik meluncurukan layanan pengiriman barang premium, dengan nama KALOG+. Layanan ini disiapkan KAI Logistik untuk semakin mempermudah para pelanggan melakukan pengiriman barang.

Plt Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengatakan, melalui layanan tersebut, penerima barang tidak perlu repot-repot untuk datang ke stasiun kereta api. KALOG+ akan memfasilitasi pengiriman barang hingga ke alamat tujuan.

Untuk melaksanakan layanan tersebut, KAI Logistik akan melibatkan ojek daring atau online, sebagai kurir pengiriman dari stasiun kereta api, menuju alamat tujuan pengiriman.

"Melalui KALOG+ berlaku untuk kiriman dengan berat hingga 10 Kg di mana tarif sudah termasuk dengan pengantaran melalui ojek daring hingga ke alamat penerima dalam kota dengan radius hingga 10 Km," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Nilai Tukar Petani Turun, Begini Kata Kementan

Selain itu, melalui layanan ini KAI Logistik juga tidak memberlakukan tarif flat, melainkan dengan penyesuaian berat barang yang dikirim. Ini dilakukan agar layanan KALOG+ bisa bersaing dengan layanan pengiriman barang lain.

"Pelanggan tidak lagi dibebankan tarif flat untuk berat 1-10 kg melainkan menyesuaikan berat aktual dengan minimal berat 3 kg," kata Ahmad.

Lebih lanjut Ahmad menyebutkan, waktu pengiriman melalui kereta api akan menjadi lebih cepat, khususnya pengiriman dalam Pulau Jawa yang hanya memakan waktu pengiriman satu hari.

Pada tahap awal, layanan KALOG+ baru tersedia di Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar dan akan secara berkelanjutan diperluas hingga kota-kota lainnya.

"Hadirnya KALOG+ melengkapi beragam penyempurnaan layanan KAI Logistik Express yang telah dilakukan sebelumnya," ucap Ahmad.

Baca juga: Pendapatan Anjlok, KAI Rugi Rp 315 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com