Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI-Uni Eropa Kerja Sama dalam "Green Recovery"

Kompas.com - 04/05/2021, 20:14 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Suharso Monoarfa dan Duta Besar Uni Eropa serta Negara-negara Anggota Uni Eropa di Indonesia, meluncurkan publikasi Kerja Sama Uni Eropa-Indonesia edisi 2021.

Adapun tema publikasi tersebut yakni Pemulihan Hijau atau Green Recovery, yakni pemulihan dari pandemi secara inklusif dan berkelanjutan merupakan kunci prioritas pembangunan Uni Eropa dan Indonesia.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengatakan, Uni Eropa memulai siklus program yang baru pada tahun 2021. Tujuan utamanya adalah membangun "agenda hijau" yang komprehensif dan inklusif bersama Indonesia.

Agenda ini dapat mencakup lebih banyak "investasi hijau", perdagangan, kerja sama dalam energi terbarukan dan ekonomi sirkular, dengan tujuan akhir bergerak bersama menuju netralitas iklim.

Baca juga: Menaker Ida Ingatkan Pekerja Tetap Disiplin Prokes Meski Sudah Divaksinasi

“Kami percaya tujuan ini bisa dilakukan bersama aksi iklim, menggunakan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kerja sama dengan Indonesia tidak hanya turut mengatasi tantangan global, tetapi juga memberikan manfaat bagi para individu dan masyarakat yang terdampak,” kata Piket dalam virtual konferensi, Selasa (4/5/2021).

Ia mengatakan, melalui upaya bersama, Uni Eropa dan Indonesia dapat mengatasi krisis kesehatan dan memastikan pemulihan ekonomi yang hijau dan berkelanjutan.

Hingga saat ini, Team Europe telah memberikan bantuan sebesar 200 juta euro untuk mendukung upaya Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19.

Dana tersebut digunakan untuk mendukung program bersama Kementerian Kesehatan Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia dan kesiapsiagaan ancaman pandemi.

“Uni Eropa adalah mitra Indonesia yang kuat dan teguh. Kami mendukung kemajuan Indonesia untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada tahun 2030, dan tujuannya untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045,” ungkap dia.

Baca juga: Super Air Jet Siap Mengudara, Dirut Garuda: Kami Welcome

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com