JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) dalam holding BUMN Migas, baru saja memperkenalkan komisaris barunya.
PGN yang sebelumnya berstatus BUMN itu mengangkat Dini Shanti Purwono sebagai Komisaris Independen.
Dini Shanti Purwono selama ini dikenal sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dari rekam jejaknya, profil Dini Shanti Purwono juga sempat dikenal sebagai mantan caleg DPR dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Saat kontestasi Pileg lalu, ia maju sebagai calon wakil rakyat mewakili Dapil I Jateng yang meliputi Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga.
Baca juga: Daftar 17 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris BUMN
Meski mewakili Dapil I Jateng, sejatinya Dini Shanti Purwono yang lahir pada tahun 1974 ini berasal dari Jakarta.
Dini Shanti Purwono juga terpilih sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pemilihan Presiden 2019 kemarin.
Dini berlatar belakang pendidikan di dunia hukum. Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia. Kemudian, Dini melanjutkan S2 di Harvard Law School dan lulus pada tahun 2002.
Ia pernah mengasuh rubrik "Klinik Hukum" di harian Jawa Pos Radar Semarang. Kemudian, Dini juga diketahui pernah menjadi anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) selama sekitar 10 tahun, yaitu pada 2008-2018.
Baca juga: Rekam Jejak Zuhairi Misrawi, Kader PDI-P yang Jadi Komisaris BUMN
Dengan latar belakang di dunia hukum, Dini pun dipercaya menjadi salah satu pengacara yang membela Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menghadapi sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelum ditunjuk sebagai staf khusus Jokowi, Dini juga pernah menjadi staf ahli Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) selama 2012-2014.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.