Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmikan BLK Komunitas Milik Serikat Pekerja, Menaker Ida Dukung Peningkatan Kompetensi Buruh

Kompas.com - 05/05/2021, 09:20 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas milik Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) bisa menjadi salah satu solusi menghadapi rendahnya kompetensi.

"Dengan memperluas penerima program BLK Komunitas kepada basis SP/SB, maka persoalan rendahnya kompetensi dan daya saing dalam mengahadapi revolusi industri 4.0 bisa cepat kita atasi melalui dukungan dari teman-teman SP/SB," katanya.

Dia mengatakan itu saat meresmikan BLK Komunitas SP/SB milik Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) K-Sarbumusi dalam suasana Hari Buruh Internasional atau May Day 2021 di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (4/5/2021).

Adapun, BLK Komunitas ini memiliki program kejuruan teknik pendingin.

Ida mengatakan, berdirinya BLK Komunitas ini tak lepas dari peran manajemen Panasonic Gobel dan FSPPG dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan kondusif.

Baca juga: Hadirkan Posko THR, Kemnaker Terima 776 Laporan terkait THR 2021

"Kita terus bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik melalui hubungan industrial yang semakin kondusif, memberikan keadilan, yang pada akhirnya mampu memberikan kesejahteraan kepada pekerja," katanya dalam keteragan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ida pun mengapresiasi hubungan industrial yang dibangun manajemen Panasonic Gobel dan FSPPG tersebut. Dia berharap keberhasilan mereka membangun BLK Komunitas menjadi contoh bagi SP/SB lainnya.

"Ini adalah model, ini adalah contoh, ini adalah inspirasi bagi teman-teman SP/SB membangun hubungan industrial yang kondusif, hubungan industrial yang susbtantif," ujar Menaker Ida.

Lebih lanjut, Ida menjelaskan, program BLK Komunitas bagi SP/SB merupakan bagian dari perluasan penerima manfaat BLK Komunitas yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi komunitas keagamaan.

Program BLK Komunitas dimulai sejak 2017 dan menyasar lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, dan pasraman. Hingga saat ini, sebanyak 2.127 lembaga BLK Komunitas telah didirikan.

Baca juga: Menaker Ida Ingatkan Pekerja Tetap Disiplin Prokes Meski Sudah Divaksinasi

Mulai 2020, sasaran program tersebut diperluas dengan melibatkan SP/SB. Ini karena SP/SB merupakan komunitas yang lekat secara langsung dengan tugas, fungsi, dan peran Kementerian Ketenagakerjaan.

"Agar SP/SB menjadi bagian penting peningkatan SDM melalui pembangunan BLK Komunitas," jelas Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com