Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Masih Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Minus 0,74 Persen pada Kuartal I-2021

Kompas.com - 05/05/2021, 11:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2021 masih mengalami kontraksi minus 0,74 persen.

Dengan angka tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum mampu kembali ke zona positif, setelah mengalami kontraksi 4 kali berturut-turut sejak kuartal II-2020. Kala itu, ekonomi RI minus 5,32 persen.

"Kalau dibandingkan posisi kuartal I-2020, ekonomi Indonesia pada kuartal I-2021 masih mengalami kontraksi 0,74 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Ini Bank-bank dengan Bunga Deposito Tertinggi

Sebelumnya, kontraksi pada kuartal I-2021 memang sudah diprediksi pemerintah di kisaran 0,6 persen - 0,9 persen. Capaian pertumbuhan ekonomi di zona merah pada kuartal I 2021 ini menunjukkan masih sejala dengan proyeksi pemerintah.

Bila dilihat secara kuartalan, maka pertumbuhan ekonomi kuartal I mengalami kontraksi 0,96 persen (qtoq).

Pria yang akrab disapa Kecuk ini mengungkap, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB kuartal I-2021 atas dasar harga berlaku Rp 3.969 triliun. Sementara berdasarkan harga dasar konstan dengan tahun dasar 2010 adalah Rp 2.683 triliun.

Menurut pengeluaran secara tahunan (year on year/yoy), semua komponen mengalami kontraksi dengan konsumsi rumah tangga mencatatkan penurunan paling dalam.

Baca juga: Negara-negara Zona Euro Alami Resesi Lagi, Kok Bisa?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com