Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Melantai di Bursa, Saham Perusahaan Wulan Guritno Ditawarkan Mulai Rp 100

Kompas.com - 05/05/2021, 13:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lima Dua Lima Tiga Tbk dengan kode emiten LUCY hari ini (5/52021) melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan melantainya LUCY, maka menjadi perusahaan ke-16 yang tercatat di BEI.

Untuk penawaran perdananya, harga yang ditawarkan senilai Rp 100 per lembar saham, dengan total lembar saham yang dilepas sebanyak 337,5 juta.

Baca juga: BEI: Belum Ada Unicorn yang Masuk Pipeline IPO

Adapun target pendanaan yang ingin diperoleh dari penawaran perdana tersebut sebesar Rp 33,7 miliar.

"Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, pembayaran sewa gerai dan kegiatan operasional seluruh gerai, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, biaya pemasaran yang dibutuhkan untuk tujuh gerai baru, dan renovasi gerai Lucy In the Sky di SCBD," kata Manajemen LUCY dalam siaran pers tertulisnya, Rabu.

Perusahaan bergerak di sektor consumer cyclicals tersebut secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 236.250.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 33,87 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.

Setiap pemegang 10 saham baru LUCY berhak memperoleh 7 Waran Seri I.

Baca juga: Ini Cara Beli Saham IPO Secara Online untuk Investor Pemula

Setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I ini akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.

"Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja Perseroan mencakup namun tidak terbatas pada pembayaran sewa selama setahun, pembayaran gaji karyawan, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, dan biaya pemasaran," ujar manajemen.

Perlu diketahui, emiten LUCY ini pada susunan komisarisnya diisi oleh artis Wulan Guritno atau Sri Wulandari sebagai Komisaris Independen.

IPO ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-9 klub Lucy In The Sky di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Baca juga: Apa Itu Coinbase, Dompet Kripto Pertama yang Lakukan IPO

Pada penutupan perdagangan Sesi I di pasar modal, dikutip dari RTI, pergerakan LUCY melesat 10 poin atau 10 persen ke harga Rp 110.

Sekadar informasi, pada masa penawaran umum LUCY berlangsung pada 29 April 2021, terjadi over subscribe sebanyak 5,44 kali dari penawaran atau 445,06 kali dari pooling.

Tanggal penjatahan pada 3 Mei 2021 dan tanggal distribusi saham serta refund secara elektronik berlangsung pada 4 Mei 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com