Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Februari 2021, Serapan Tenaga Kerja Perempuan Lebih Cepat Dibanding Laki-laki

Kompas.com - 05/05/2021, 13:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerapan tenaga kerja perempuan lebih cepat dibanding tenaga kerja laki-laki.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) perempuan mengalami penurunan lebih cepat daripada laki-laki.

Pada Februari 2021, pengangguran laki-laki mencapai 6,01 persen dan perempuan 5,41 persen.

Baca juga: BPS: Akibat Covid-19, Jumlah Pengangguran RI Tembus 8,75 Juta

 

Keduanya mengalami penurunan dibanding bulan Agustus 2020, masing-masing 7,46 persen dan 6,46 persen.

Namun, penurunan pengangguran perempuan lebih cepat.

"Tingkat pengangguran perempuan mengalami penurunan lebih cepat dibanding laki-laki. TPT perempuan turun 1,50 persen, TPT laki-laki 0,65 persen," kata Suhariyanto dalam konferensi pers, Rabu (5/5/2021).

Pria yang akrab disapa Kecuk ini menuturkan, penurunan pengangguran pada Februari 2021 sebetulnya terjadi di seluruh provinsi.

Namun, serapannya lebih unggul di kota-kota besar.

Baca juga: Target Tahun 2022: Ekonomi Tumbuh 6 Persen, Pengangguran dan Kemiskinan Ditekan

Provinsi DKI Jakarta misalnya, tingkat pengangguran mengalami penurunan 2,44 persen.

Begitu pula untuk wilayah Banten dan Jawa Barat dengan penurunan masing-masing 1,63 persen dan 1,54 persen.

"Di Bali penurunan TPT lambat, bisa dimaklumi Bali sangat bergantung pada pariwisata dan sampai triwulan I ekonominya masih terkontraksi cukup dalam," tutur Suhariyanto.

BPS juga mencatat tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) pada Februari 2021 mengalami perbaikan menjadi 68,08 persen dari 67,77 persen di bulan Agustus 2020.

Meski tingkat partisipasi ini belum pulih seperti kondisi normal, yakni 69,21 persen pada Februari 2021.

Baca juga: Menaker: Tutup Saja BLK, kalau Malah Menambah Pengangguran

"Tapi bagaimanapun indikator membaik yang menggembirakan dengan catatan TPAK perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki. Perempuan naik 0,90 persen, sedangkan laki-laki turun 0,27 persen," ungkap Suhariyanto.

Dilihat dari cakupannya, pekerja formal meningkat 0,85 persen dari porsi 39,53 persen pada Agustus 2020 menjadi 40,38 persen pada Februari 2021.

Pekerja penuh waktu pun meningkat jadi 84,14 juta orang atau 64,20 persen dari jumlah angkatan kerja.

"Dengan demikian rata-rata upah buruh pekerja di bulan Februari 2021 sebesar Rp 2,86 juta per bulan. Dibanding Agustus ada kenaikan 3,78 persen, menunjukkan upah buruh meningkat dari yang terdalam bulan Agustus 2020 Rp 2,76 juta," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com