Sayangnya adalah Indonesia belum optimal dalam mengolah keunggulan tersebut. Indonesia belum memberikan cukup perhatian pada kegiatan research and development dan juga Education and Training bagi sdm di sektor Air and Space.
Hal itu jelas sekali tergambar antara lain pada performa dan keberhasilan di bidang Industri penerbangan dalam negeri yang tampak di permukaan. Sebuah persoalan yang harus diakui masih belum terlihat sebagai prioritas bagi memperoleh perhatian serius yang proporsional dari masyarakat luas dan juga terutama pemerintah.
Di tengah meredupnya visi kedirgantaraan bangsa ini terutama dalam kurun waktu 20 tahun terakhir yang ditandai dengan menguapnya Depanri dan LAPAN, mungkin masyarakat dirgantara Indonesia perlu menyerukan sebuah ajakan untuk mengantar negeri tercinta menuju pembentukan Indonesia National Space Agency.
Karena Dirgantara adalah masa depan umat manusia maka sebuah negara yang menelantarkan bidang kedirgantaraan di khawatirkan akan tertinggal jauh di belakang dan mudah sekali menjadi bangsa kuli atau kulinya bangsa bangsa.
Sangat naif bila dalam mengeksplorasi dirgantara Indonesia yang sangat menjanjikan itu kita hanya membatasi diri pada mengelola Maskapai Penerbangan dan membangun Bandara belaka. Harus di ingat, selain dirgantara adalah masa depan umat manusia, bahwa: High Standard of living, rich culture, spiritual, economic and political independence are impossible without full of aerial control.
Selamat menyongsong Indonesia dalam menuju pembentukan Indonesia National Space Agency sebagai bagian dari program Indonesia Maju. Moga Moga...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.