Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN WORKLIFE KOMPASIANA] Mengeluh Banyak Tugas dari Bos | Punya Taman Bacaan Sendiri | Karier Menghambat Impian

Kompas.com - 05/05/2021, 15:24 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

"Menunda bukan berarti saya menyerah. Melainkan ada hal yang saya prioritaskan, terutama menyangkut kelangsungkan hidup saya di tengah Pandemi," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Ketika Karir Menghambat Impian, Haruskah Merelakan Impian Terkubur?

Kompasianer Indra Mahardika pernah merasa masuk zona nyaman dalam bekerja.

Mendapatkan gaji bulanan, posisi yang cukup tinggi, tunjangan, hingga berkarir di perusahaan yang diinginkan.

Akan tetapi keinginannya untuk mendaftar beasiswa di luar negeri sempat membuatnya bimbang: siapkan meninggalkan apa yang sudah didapatkan?

"Risiko terburuk yang terjadi ketika diterima adalah saya harus resign dari kantor. Ini karena kantor swasta seperti tempat saya bekerja tidak ada istilah untuk cuti kuliah layaknya ASN," tulis Kompasianer Indra Mahardika.

Suka atau tidak, mental mesti dipersiapkan agar keputasan tersebut tidak jadi beban pikiran. (Baca selengkapnya)

***

Simak beragam konten-konten menarik lainnya di Kompasiana pada subkategori: Worklife.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com