Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi UMKM ke Digital Terus Meningkat, Apa Risikonya?

Kompas.com - 05/05/2021, 15:41 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Seperti halnya dunia usaha yang tidak pernah lepas dari kompetisi, pun demikian dengan ranah penjualan digital.

Kompetisi pasar yang tinggi membuat pelaku usaha harus mengatur strategi yang tepat agar dapat dilirik oleh pembeli.

Alogaritma di marketplace menjadi penentu apakah toko Anda bisa terlihat secara luas oleh calon pelanggan atau tidak.

Baca juga: Pamer Pakaian Buatan UMKM, Mendag Luthfi: Produk Indonesia Ini Keren

“Kemungkinan produk atau brand Anda kurang terdengar dan berkembang sangatlah besar disebabkan munculnya produk yang sama dengan harga yang bisa jadi lebih murah,” ungkap Michael.

Menurut Michael, itulah mengapa pelaku usaha berlomba memperbanyak followers.

Dengan banyaknya followers, maka akan memperluas jangkauan promosi bisnis, dan dengan mudah masuk ke pencarian teratas.

Baca juga: UMKM Pilih Market Place Selama Pandemi, Ini Alasannya

Itulah tiga risiko yang perlu diperhatikan UMKM sebelum masuk ke ranah digital.

Nah, untuk mengantisipasi risiko tersebut, menurut Michael pelaku usaha perlu juga perlu memiliki strategi.

Misalnya dengan mengembangkan website sendiri, agar memiliki kontrol bisnis sepenuhnya tanpa mengandalkan pihak ketiga saja.

“Jika marketplace tutup maka itu sama saja dengan menutup outlet Anda. Berbeda jika Anda memiliki website usahanya sendiri,” jelas Michael

Pakar Digital Business dan Marketing Tuhu Nugraha mengungkapkan, dengan adanya transformasi digital, pelaku usaha tetap perlu untuk memetakan perencanaan dan strategi pemasaran konvesional.

Baca juga: Mendag Luthfi Ungkap Alasan Ongkos Logistik untuk UMKM Masih Mahal

“Persaingan ketat pasti ada, sekarang bagaimana pelaku usaha dapat membangun dan menciptakan emotional bonding dengan konsumen, sehingga loyalitas konsumen dapat meningkat,” tegas Tuhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com