Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berizin, OJK Resmi Tutup Program Saling Jaga Kitabisa.com

Kompas.com - 05/05/2021, 15:52 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

Masyarakat hanya perlu menyumbangkan dana minimal Rp 10.000 sebagai sumbangan awal sekaligus pendaftaran layanan. Selanjutnya, sumbangan yang diberikan di awal akan menjadi saldo anggota tersebut dan dikumpulkan ke dalam kas bersama.

Jika ada anggota yang terdiagnosis penyakit kritis dan mengajukan bantuan, anggota lainnya akan otomatis menyalurkan sebagian saldo mereka dengan sistem bagi rata.

Semakin besar jumlah anggota, maka semakin kecil jumlah bagi rata yang perlu diberikan oleh masing-masing anggota setiap kali ada yang membutuhkan bantuan. Adapun anggota harus memiliki saldo minimal Rp 10.000 untuk bisa mengajukan bantuan.

Kitabisa.com juga pernah menerangkan bahwa meski tampak serupa, layanan Saling Jaga berbeda dengan asuransi.

Untuk bergabung menjadi anggota, peserta hanya diharuskan bersedekah mulai dari Rp 10.000. Sementara, asuransi mengharuskan peserta membeli polis.

Dari aspek syarat keanggotaan, anggota Saling Jaga cukup menjaga saldo minimal Rp 10.000 untuk bisa tetap terdaftar sebagai anggota. Sementara itu, peserta asuransi harus membayar premi secara rutin.

Baca juga: Apa Itu Asuransi Unit Link: Definisi, Cara Kerja, Risiko dan Contohnya

Anggota Saling Jaga bisa menjadi penerima manfaat dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Sementara untuk pengguna asuransi, penerima manfaat hanya pemilik polis dan pihak tertanggung.

Jaminan bantuan Saling Jaga tidak dijamin atau hanya berdasarkan ketersediaan dana di kas bersama. Hal tersebut berbeda dengan jaminan bantuan dari layanan asuransi yang dijamin oleh perusahaan penyedia layanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com