Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran bahwa omongan tetangga tidak selamanya buruk, tetapi bisa juga positif. (Baca selengkapnya)
3. Mengapa Kita Suka Bergosip?
Apakah kita bisa bersepakat bahwa (ber)gosip berarti berbicara tentang orang yang tidak hadir?
Kompasianer Andi Firmansyah tidak ingin mengajak kita untuk melihat baik dan buruknya dari gosip, akan tetapi sama-sama mencari alasan atau dorongan apa yang membuat orang bisa bergosip.
Menurut Kompasianer Andi Firmansyah, orang itu suka bergosip karena kita memang suka membandingkan segala hal, antara satu dengan lainnya.
"Kita adalah makhluk yang cenderung suka untuk berpikir dikotomi," lanjutnya.
Oleh karena itu, kita telah memiliki insting untuk membandingkan segala sesuatu dengan cara menilai dan kemudian menyimpannya dalam ingatan. (Baca selengkapnya)
***
Simak konten menarik dan terpopuler lainnya di Kompasiana pada Topik Pilihan: Omongan Tetangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.