Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulap Lapangan Futsal Jadi SPBU Modular Shell, Didin Raup Omzet hingga Rp 700 Juta

Kompas.com - 06/05/2021, 11:49 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Didin awalnya hanya bekerja sebagai kontraktor biasa. 

Warga Jombang, Jawa Timur ini mendapatkan informasi dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bahwa Shell membuka program kemitraan untuk Dealer Owned Dealer Operated (DODO).

Merasa tertarik, dia pun menyulap lahannya menjadi SPBU Modular.

"Awalnya lahan saya itu tempat futsal, tapi karena tertarik saya olah jadi SPBU Modular di April 2019 yang lalu," ujarnya saat diskusi virtual bersama Shell, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Banyak yang Bingung, Ini Perbedaan SPBU Pertamina Warna Merah dan Biru

SPBU yang dia miliki, tercatat menjadi SPBU Modular pertama yang dimiliki oleh Shell.

Didin mengaku sudah mulai menangguk untung dari kemitraan dengan Shell ini. Dia berhasil meraup omzet hingga Rp 700 juta per bulan.

"Omzet sendiri Rp 600 juta-Rp 700 juta sebulan. Kalau dihitung-hitung 3 tahun, sudah balik modal," ungkapnya.

Didin menilai bahwa investasi di usaha SPBU cukup menjanjikan, lantaran cepatnya perputaran uang yang didapatkan dari bisnis ini.

Bahkan, Didin pun berencana membuka SPBU Modularnya yang kedua.

"Harapannya begitu bisa buka yang kedua, karena menurut saya ini cukup menjanjikan," ungkap dia.

Baca juga: Tertarik Buka SPBU? Simak Syarat dan Caranya

Shell membuka kesempatan kepada para pebisnis lokal untuk bergabung menjadi mitra dealer dan mengembangkan SPBU milik Shell melalui kemitraan Dealer Owned Dealer Operated (DODO).

Head of Dealer Owned Network Shell Indonesia Agung Saputra mengatakan, bagi yang tertarik menjadi mitra cukup mengucurkan dana investasi sekitar Rp 1,5 miliar.

"Cukup terjangkau untuk investasinya, sebesar Rp 1,5 miliar- Rp2 miliar pengusaha lokal sudah bisa menjadi mitra kami," ujarnya.

Selain itu, mitra juga harus menyiapkan area lahan seluas 1.100-1.300 meter persegi.

Baca juga: Minat Menjadi Pengusaha SPBU Shell Modular? Siapkan Dana Segini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com