JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melihat ada peningkatan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek sejak H-3 jelang penerapan larangan mudik.
Tercatat sebanyak 414.774 kendaraan meninggalkan Jabotabek sepanjang 3-5 Mei 2021.
Seperti diketahui kebijakan larangan mudik mulai berlaku pada 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.
Baca juga: Larangan Mudik Berlaku, Ini Wilayah yang Dikecualikan
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, jumlah kendaraan itu merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,9 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Heru dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).
Adapun distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas menuju arah timur yakni sebanyak 193.698 kendaraan.
Angka ini naik 23 persen dari lalin normal.
Secara rinci, kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur melalui GT Cikampek Utama sebanyak 110.975 kendaraan atau naik 36 persen dari lalin normal.
Baca juga: Survei Sebut 18 Juta Orang Nekat Mudik, Ini Daerah Tujuan Terbanyak
Lalu dari GT Kalihurip Utama sebanyak 82.723 kendaraan atau naik 8,8 persen dari lalin normal.
Selain itu, kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah barat lewat GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 133.191 kendaraan. Jumlah ini turun 1 persen dari lalin normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.