Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Bagaimana Menyikapi Kegagalan Secara Dewasa?

Kompas.com - 06/05/2021, 17:17 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Saat mengalami kegagalan dari apa yang sudah dijalankan pasti merasa sakit hati. Kegagalan jadi sesuatu hal yang buruk dalam hidup.

Sebab, dalam melakukan suatu hal maka hanya bermuara pada 2 pilih: gagal dan berhasil.

Namun bukan berarti mesti berlarut-larut saat mengalami kegagalan. Meskipun tanpa bisa kita pungkiri ada kegagalan yang kita alami terkadang membuat patah semangat dan tidak memiliki gairah untuk keluar dari rongrongan tersebut.

Setiap orang ada jalannya, setiap jalan ada risikonya. Sudah siap gagal untuk sukses? Mari kita simak ketiga konten berikut ini!

1. Habiskan Jatah Kegagalanmu Sekarang Juga!

Setiap orang pastinya mempunyai satu keinginan, cita-cita atau target yang ingin dicapai dalam hidupnya.

Akan tetapi, tidak semuanya target yang dicita-citakan bisa berjalan dengan lancar hingga kemudian gagal.

Kegagalan merupakan serangkaian proses dalam mencapai hidup yang lebih baik. Dalam proses hidup, tulis Kompasianer Dani Ramdani, tak akan terlepas dari yang namanya gagal.

"Gagal adalah di mana kita berhenti untuk mencoba, dan berusaha untuk bangkit. Itulah kegagalan yang sesungguhnya," lanjutnya.

Sehingga pada masa tua nanti, jatah kegagalan kita sudah habis karena telah dicoba ketika masih muda, dan kita tinggal menikmati hasil dari usaha kita. (Baca selengkapnya)

2. Bersihkan Racun Kegagalan, Minumlah Vitamin Semangat Plus!

Terkadang bayang-bayang keberhasilan saja yang selalu menghampiri. Agar tidak terlalu jatuh, apalagi disertai kekecewaan mendalam.

Segala sesuatu datang tidak secara kebetulan, kegagalan hadir guna melatih kesabaran.

"Kegagalan itu proses bersabar, bercermin diri dan bangkit. Tak perlu pula mengingat-ngigat kegagalan sepanjang masa.," tulis Kompasianer Celestine Patterson.

Saat ini gagal, biarlah, masa kita hanya mau menerima yang baik saja namun tak mau menerima kegagalan? (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com