Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada level 1.290-1.300, dengan target harga secara bertahap di level level 1.365, 1.455, 1.820, 2.190 dan 2.550.
Support: 1260 dan 1.085.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada level 6.100-6.300, dengan target harga secara bertahap di level 6.475, 7.325 dan 8.175.
Support: 6.100 dan 5.825.
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.
Akumulasi pada level 875-895, dengan target harga secara bertahap di level 910, 1.050 dan 1.190.
Support: 850.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.
Akumulasi pada level 2.550-2.600, dengan target harga secara bertahap di level 2.720, 2.840, 3.130 dan 3.410.
Support: 2.550 dan 2.490.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada level 2.270-2.290, dengan target harga secara bertahap di level 2.370, 2.540, 3.120 dan 3.700.
Support: 2.270 dan 2.100.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.
Akumulasi pada level 935-945, dengan target harga secara bertahap di level 960, 1.040 dan 1.120.
Support: 925, 900 dan 880.
Baca juga: Perdana Melantai di Bursa, Saham Perusahaan Wulan Guritno Ditawarkan Mulai Rp 100
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.