JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto mengunjungi Balai Penelitian Ternak, Ciawi, Bogor.
Selain meninjau pengembangan sapi perah dan inseminasi buatan, Mentan SYL menyerahkan 20.000 Day Old Chick (DOC) ayam KUB (petelur) ke Menko Perekonomian untuk disalurkan kepada warga yang masuk dalam kategori rumah tangga miskin (RTM), sehingga terbangun sumber usaha masyarakat yang memberikan pendapatan dan akhirnya dapat menurunkan angka kemiskinan.
Menko Perekonomian Airlangga mengatakan, ayam KUB merupakan salah satu jenis ayam kampung baru yang memiliki daya tahan yang lebih besar dan kemampuan bertelurnya hingga 180 telur per ekor per tahun.
Budidaya ayam petelur dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat setiap hari.
Baca juga: KPPU: Harga Daging Ayam dan Sapi Naik karena Masalah Ketersediaan Pasokan
"Jadi bisa 1 telur tiap 2 hari dan ini juga bisa jadi pedaging dengan demikian ayam KUB ini tentu baik untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi," kata Airlangga pada saat kunjungan, dikutip dari siaran persnya, Jumat (7/5/2021).
Di sana, Menko juga sekaligus memberikan nama kepada ayam KUB-2 hasil inovasi baru Balai Penelitian Ternak dengan sebutan "JANAKA". Ayam tersebut juga memiliki keunggulan yakni standarnya di atas ayam pada umumnya sehingga sangat bagus untuk dikembangkan sebagai sumber penghasilan masyarakat.
"Kita tahu kalau ayam kampung DOC (anak ayam) nya lebih mahal daripada ayam ras atau broiler dan tentu ini bisa memberikan nilai tambah ekonomi kepada pada peternak sehingga dengan adanya ras baru yang diberi nama Janaka dan ini ayam ini di atas standar rata rata ayam pada umumnya," ucapnya.
Sebelum penyerahan DOC, Menko Perekonomian Airlangga juga turut meninjau kandang sapi dan turut memberikan penamaan terhadap sapi F1 yang dinamai "Pari Kesit".
Sementara itu, Mentan SYL mengatakan, ayam KUB ini merupakan hasil dari penelitan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Ternak. Program ayam KUB ini merupakan program Kementerian Pertanian untuk menurunkan angka kemiskinan.
"Kita siapkan DOC sebanyak 20.000 kepada Bapak Menko Perekonomian untuk disalurkan kepada masyarakat miskin dan diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.