Optimalkan Penyaluran Kredit, BRI Agro Gandeng Modalku

JAKARTA, KOMPAS.com – BRI Agro menandatangani perjanjian kerja sama dengan salah satu perusahaan teknologi yang sedang berkembang di Indonesia yaitu Modalku (PT Mitrausaha Indonesia Grup). Hal ini dilakukan dalam rangka menunjang pertumbuhan ekosistem digital sektor keuangan dan perbankan.

Perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan secara online dan ditandatangani oleh Sigit Murtiyoso selaku Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro dan Iwan Kurniawan selaku Co-Founder & COO Modalku hari ini, Jumat (7/5/2021).

Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro Sigit Murtiyoso mengatakan, kerja sama antara BRI Agro dengan Modalku menjadi salah satu langkah strategis BRI Agro sebagai House Of Fintech and Home of Gig Economy untuk memperluas akses permodalan, khususnya kepada masyarakat dari berbagai sektor bisnis.

Baca juga: Kantor Cabang BCA Tidak Beroperasi Selama Libur Idul Fitri

“Tujuan kami, melayani pekerja sektor informal atau yang disebut Gig Economy Workers termasuk UMKM. Caranya adalah kolaborasi dengan Fintech untuk dapat menghasilkan data yang akurat untuk digital lending,” ungkap Sigit.

Sigit menilai melalui inisiasi kerja sama dengan platform fintech lending, yang dilakukan sejak tahun 2020 menunjukkan hasil yang positif. Maka dari itu, pada tahun 2021 BRI Agro terus memperluas jangkauan kerja sama dengan beberapa fintech lainnya termasuk Modalku.

“Kami memilih platform fintech lending untuk mengembangkan bisnis selagi kami mempersiapkan model bisnis baru untuk menjadi digital attacker sesuai dengan aspirasi BRI Group. Kedepannya BRI Agro dapat semakin memperbanyak kolaborasi dengan penyelenggara teknologi finansial,” ungkap Sigit.

Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan, kolaborasi dengan BRI Agro diharapkan mampu berjalan beriringan dengan bank dalam mendukung kebutuhan finansial usaha kecil. Hingga saat ini, Modalku telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 23,4 triliun dengan 4,3 juta jumlah transaksi pinjaman di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

“Ini juga sesuai dengan nilai gotong royong yang menjadi bagian dari model bisnis Modalku dalam mendukung kebutuhan finansial usaha kecil yang belum terlayani, namun berpotensi untuk berkembang. Melalui inovasi dan kolaborasi, ia berharap dapat menjangkau lebih banyak UMKM,” kata Iwan.

Baca juga: Luhut: Pemerintah, BUMN, BUMD Wajib Pakai Produk Lokal!